Apa Itu Web3: Pengertian, Karakteristik dan Kelebihannya
Web3 disebut juga sebagai next generation web.
Seiring dengan bertambahnya zaman, perkembangan teknologi internet juga semakin canggih. Berbagai teknologi baru seperti metaverse, crypto, bitcoin, hingga Web3 semakin sering digaungkan.
Sejumlah pakar teknologi bahkan memprediksi bahwa Web3 akan menjadi evolusi terbaru internet yang mampu memahami semua keinginan pengguna. Meski Web3 belum dimulai, namun beberapa platform telah mengadopsi teknologi yang digunakannya.
Lantas, apa itu Web3 dan mengapa teknologi ini digadang-gadang sebagai salah satu solusi bagi pengguna internet saat ini?
Apa Itu Web3?
Web3 adalah generasi ketiga dari evolusi web yang berbasis blockchain dengan sistem yang terdesentralisasi. Dalam Web3, sebuah situs web akan mampu memproses segala bentuk informasi dengan lebih cerdas dengan memanfaatkan teknologi, seperti machine learning, big data, DLT, dan lain sebagainya.
Web3 juga dapat diartikan sebagai data yang saling terhubung dengan cara terdesentralisasi. Artinya, sebagian besar data pengguna akan tersimpan dalam repositori terpusat. Karena jaringan tersebut beroperasi secara terdesentralisasi, keberadaan Web3 sangat berkaitan dengan teknologi blockchain dan mata uang kripto.
Mengutip dari Harvard Business Review, awal mula perkembangan Web3 telah dimulai sejak tahun 1991, ketika dua orang ilmuwan, W. Scott Stornetta dan Stuart Haber meluncurkan blockchain pertama. Sementara perkembangan web sendiri telah dimulai sejak munculnya internet pertama kali pada tahun 1989.
Pada perkembangannya, web generasi pertama belum memiliki algoritma yang dapat menyaring informasi yang ada dalam internet. Sementara Web2 adalah web yang digunakan saat ini, yang dapat membuat internet jauh lebih interaktif berkat kemajuan teknologi web, seperti Javascript, HTML5, CSS3 dan lain sebagainya.
Sedangkan Web3 disebut-sebut sebagai tahap selanjutnya dari evolusi web yang akan memproses informasi dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Melalui sistem AI inilah, nantinya Web3 akan menjalankan program pintar yang bertujuan untuk memudahkan pengguna.
Karakteristik Web3
Mengutip dari laman Pintu, Web3 memiliki 4 karakteristik, yakni trustless, permissionless, self-governance, dan data ownership. Berikut adalah penjelasan dari keempat karakteristik tersebut.
- Trustless, yakni interaksi pengguna dalam Web3 akan mengandalkan algoritma komputer tanpa membutuhkan perantara pihak ketiga.
- Permissionless, yakni interaksi yang terjadi antar pengguna tersebut tidak memerlukan izin tertentu, sehingga data pengguna akan tetap aman.
- Self-governance, yakni Web3 memiliki sistem Decentralized Autonomous Organization (DAO), yang dapat digunakan berbagai aplikasi. Dengan sistem ini, para pengguna dapat menentukan arah kebijakan platform.
- Ownership, yakni memungkinkan para pengguna untuk dapat mengontrol data mereka sendiri.
Kelebihan Web3
Web3 memiliki kelebihan utama, yakni sistemnya yang terdesentralisasi. Tak hanya itu saja, Web3 juga memiliki kelebihan lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan Web3 yang perlu kamu ketahui.
Privasi Pengguna Menjadi Prioritas Utama
Web3 memiliki prioritas utama pada keamanan dan privasi penggunanya. Dengan Web3, pengguna akan memiliki kontrol penuh atas data mereka, karena memiliki kelebihan untuk membagikan atau merahasiakan informasinya.
Keamanan yang Lebih Unggul
Dalam poin sebelumnya telah dijelaskan bahwa Web3 memiliki prioritas utama dalam hal privasi penggunanya. Hal tersebut tentu akan membuat keamanan pengguna akan lebih tinggi dengan teknologi blockshain yang dikembangkan. Pengguna pun akan dijauhkan dari risiko peretasan, scam dan aktivitas kejahatan cyber lainnya.
Semantic Web
Semantic web adalah evolusi internet berikutnya yang dapat meningkatkan pengalaman platform berbasis web. Teknologi semantic memungkinkan untuk melakukan online repository data, menentukan kosakata, dan menetapkan aturan penangan data.
Konektivitas
Semantic content yang mengarah pada peningkatan user experience akan berpengaruh pada tingkat konektivitas dengan memanfaatkan seluruh data yang dapat diakses.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai Web3. Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, tak heran jika Web3 dianggap sebagai evolusi terbaik bagi masa depan internet.
Sign up for our
newsletter