Apa Saja yang Harus Ada dalam Pitch Deck Startup?
Poin-poin hasil pemaparan Founder & CEO DailySocial Rama Mamuaya dalam #SelasaStartup
Perjalanan sebuah startup dari peluncuran produk sampai scale-up umumnya tidak bisa berjalan dengan satu roda. Artinya banyak pihak yang harus dilibatkan dalam proses tersebut, tak terkecuali investor. Melalui berbagai tahapan investasi, startup didukung untuk bisa mencapai milestone dan kesuksesannya. Dan melalui investasi itu pula startup bisa menguatkan sumber daya di dalam tubuh bisnis untuk menyelesaikan produk dan mendatangkan traksi.
Itulah pengantar dalam sesi diskusi mingguan DailySocial bertajuk #SelasaStartup yang dibawakan oleh Founder & CEO Rama Mamuaya. Selebihnya dalam presentasi yang disampaikan, Rama banyak membahas kiat membuat sebuah pitch deck, sebagai langkah awal bagi startup untuk membuka pintu investasi. Sebelum masuk ke pada poin-poin materi yang ada dalam sebuah pitch deck, Rama menekankan dua aspek berkaitan dengan tujuan sebuah pitch deck.
Pertama tujuan pitch deck harus menggambarkan mengapa investor harus berinvestasi ke startup tersebut, apakah investasi mereka akan membuahkan hasil –dalam Return of Investment (ROI) atau Break Even Point (BEP). Dan yang kedua tentang bagaimana rencana startup memanfaatkan investasi yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Apa yang akan dilakukan dengan uang tersebut sehingga membuat bisnis bisa berkesinambungan dan bertumbuh.
Selanjutnya, berikut poin-poin yang perlu ada dalam sebuah dokumen atau presentasi pitch deck.
One Liner Pitch
Di sini tuliskan sebuah pernyataan sederhana yang jelas dan lugas menjelaskan tentang startup dan bisnisnya. Tidak usah muluk-muluk, atau terlalu mendetail dalam paragraf. Cukup diwakilkan dengan satu kalimat atau ilustrasi singkat yang menggambarkan tujuan bisnis secara umum.
Founder
Pada dasarnya investor akan berinvestasi kepada orang di dalamnya, yang tak lain kepada para founder startup tersebut. Untuk itu tunjukkan kepada mereka tentang siapa para founder, dengan menceritakan latar belakang, kelebihan, dan passion yang dimiliki berkaitan dengan bisnis yang sedang dikerjakan.
Vision or Mission
Gambarkan apa yang menjadi mimpi founder dengan startup yang didirikan ini. Apa yang dideskripsikan di sini harus sebuah mimpi yang besar, pemikiran visioner dari masa depan bisnis yang digeluti. Lalu mengapa hal tersebut penting untuk dicapai, baik bagi pangsa pasar yang disasar ataupun konsumen secara umum.
Market Information
Data. Data. Dan Data. Itu yang ditegaskan oleh Rama dalam presentasinya di poin ini. Untuk menggambarkan kondisi pasar yang akan disasar, dalam sebuah pitch deck perlu dipaparkan data yang matang dari hasil riset atau survei. Adanya angka-angka mengenai kondisi pasar yang ada (masa lalu, saat ini, dan proyeksi masa depan) akan menjadi gambaran yang lebih riil.
Problem and Solution
Memberikan gambaran masalah yang ingin diselesaikan, seberapa besar pangsa pasar yang mengalami permasalahan tersebut. Lalu suguhkan solusi apa yang ingin dikerjakan dengan bisnis yang sekarang dibuat.
Product-Market Fit
Di sini dijelaskan tentang bagaimana solusi yang tadi disampaikan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Jelaskan juga tentang bagaimana pengguna (dalam tahap Alpha atau Beta) menanggapi produk yang disajikan, misalnya dengan melihatkan rating aplikasi atau testimoni. Termasuk apakah sudah ada traksi yang menggambarkan kemauan pengguna untuk membayar layanan yang ditawarkan.
Product Roadmap
Berikan apa saja rencana yang dilakukan dalam beberapa waktu ke depan, tentang pembaruan produk/fitur, peluncuran versi teranyar, dan proyeksi lainnya terkait dengan proses pengembangan.
Business Plan
Singkatnya menjelaskan bagaimana rencana startup menghasilkan uang dari produk yang dimiliki.
Financial Projection
Berisi proyeksi pada pengelolaan finansial startup. Ini bagian yang sangat penting, karena seberapa besar budget yang dimiliki dan alokasinya akan menentukan banyak hal, misalnya strategi talent acquisition, peluncuran produk, hingga menghasilkan angka yang dibutuhkan dalam fundraising. Sebenarnya Financial Projection ini penting dibuat secara rutin, selain melengkapi pitch deck, juga membantu founder untuk mengelola cashflow.
Sign up for our
newsletter