Aplikasi Muslim Pro Kini Tersedia Dalam Versi Web
Bagi pemakai smartphone Android maupun iPhone yang beragama Islam, tentu tak asing lagi dengan aplikasi Muslim Pro. Aplikasi ini menyediakan fitur yang sangat bermanfaat bagi umat Islam seperti menyediakan jadwal sholat dan notifikasi azan yang akurat, Al-Qur'an digital lengkap dengan terjemahan lima bahasa, penunjuk lokasi kiblat, kalender hari raya Islam, hingga pencarian masjid dan restoran halal. Hingga kini aplikasi yang dibuat oleh Bitsmedia, startup asal Singapura ini telah diunduh sebanyak 4,6 juta kali. Untuk melebarkan jangkauan, kemarin Muslim Pro hadir dalam versi aplikasi website.
Kepada DailySocial, pendiri Bitsmedia Erwan Mace menjelaskan bahwa versi website ini fokus dalam menyediakan jadwal sholat yang akurat dan panduan arah kiblat di seluruh dunia. Aplikasi website yang diracik dengan HTML5, JavaScript, CSS3, web audio, dan local storage ini berjalan pada platform komputasi awan Google App Engine dengan memanfaatkan layanan CDN "Pagespeed Services" yang diklaim memuat halaman web lebih cepat.
Desain antarmuka terlihat simpel dengan layout yang bersih dan ringan hanya dengan satu halaman yang mudah dimengerti oleh setiap orang. Pengembangnya memang merancang website ini responsif untuk beradaptasi dengan semua format layar, termasuk komputer desktop, tablet, dan ponsel. Muslim Pro juga tersedia dalam bentuk Chrome web app, walaupun secara tampilan dan fungsional nyaris tidak ada perbedaan dengan versi web.
Menariknya, website ini menyuguhkan pengalaman yang hampir mendekati aplikasi smartphone berupa pemberitahuan waktu sholat dengan memperdengarkan suara adzan selama halaman website tidak ditutup dari tab browser. Memanfaatkan audio web untuk notifikasi adalah ide yang menarik dan tepat guna untuk layanan semacam ini.
Selain merilis versi website, Erwan Mace sudah ancang-ancang untuk menyiapkan berbagai program kerja untuk pengembangan Muslim Pro di tahun 2013. Sedikit flash back, Daily Social pernah menulis kepindahan Erwan Mace ke Google sebagai Developer Relation pada tahun 2011. Rupanya veteran yang sudah 15 tahun malang melintang di industri digital ini hanya bertahan 8 bulan menjadi karyawan Google. Darah enterpreneur-nya kembali bergejolak untuk kembali membesarkan Bitsmedia.
Nah, program-program yang akan dikerjakan di tahun 2013 seperti dilansir dari TechInAsia diantaranya adalah menyediakan aplikasi untuk feature phone dan BlackBerry serta menjalin kemitraan dengan operator telko dan produsen handset. Tak kalah penting, membangun basis data yang lebih akurat untuk masjid dan restoran halal agar tidak lagi bergantung pada API Foursquare.
Dari sini terlihat, Bitsmedia akan lebih serius menggarap pasar Indonesia. Karena selain merupakan negara Muslim terbesar di dunia dengan 85% penduduknya beragama Islam, Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar untuk platform BlackBerry dan feature phone.
Sign up for our
newsletter