16 April 2014

by wiku

Asus ZenFone Mendarat di Asia Tenggara, Peluncuran Dilakukan di Jakarta (+ Foto)

Bertempat di hotel Pullman di bilangan Central Park - Jakarta, Asus memperkenalkan perangkat terbaru mereka untuk wilayah Asia Tenggara. Tiga smartphone Asus ZenFone dan dua perangkat lain diperkenalkan dalam acara ini.

Trio Asus ZenFone, yaitu ZenFone 4, 5, 6 serta PadFone mini dan Fonepad 7 sebenarnya telah diperkenalkan di acara MWC 2014 bulan Februari lalu namun untuk wilayah Asia Tenggara, peluncuran resminya baru dilakukan kemarin di Jakarta.

Bintang dari acara peluncuran kali ini adalah trio Asus Zenfone, ketiga smartphone Android ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau namun dibenamkan fitur dan spesifikasi yang tidak kalah dengan smartphone kelas atas.

Asus ZenFone 4

Asus ZenFone 4 adalah adik paling kecil dari seri ZenFone. Smartphone ini hadir dengan layar 4 inci - WVGA 800x480, TFT dengan Capacitive Multi touch panel. Prosesor yang dihadirkan adalah Intel Atom Multi Core Z2520 dengan kecepatan 1.2 GHz. Android yang digunakan adalah JellyBean 4.3 yang akan bisa di-upgrade ke 4.4 atau KitKat.

Kamera yang disematkan adalah 5 megapixel auto focus untuk belakang serta 0.3 MP untuk yang depan. Baterai yang disiapkan adalah 1200 mAh. Untuk jaringan disediakan dual SIM yang bisa aktif dua-duanya tetapi untuk 3G harus dipilih.

Meski kualitas layar kurang mumpuni, untuk kelas paling bawah dari ZenFone ini sudah memiliki beberapa fitur yang juga dimiliki kakak-kakaknya, seperti berbagai fitur kamera untuk mengambil foto serta teknologi PixelMaster.

Untuk harga jual smartphone ini adalah Rp 1.099.000. Dengan harga dan spesifikasi yang dimiliki, smartphone ini akan menjadikan pertarungan di pasar menengah dan bawah semakin menarik. Apalagi Intel mendukung performa smartphone ini dengan chip yang disematkannya.

Untuk warna disediakan adalah hitam, putih, merah, biru serta kuning.

Berikut beberapa foto untuk Asus ZenFone 4:

 

Asus ZenFone 5

Diantara 3 + 2 produk yang dipamerkan di acara kemarin, perangkat ini adalah yang paling menarik bagi saya. Layar 5 inci yang dihadirkannya berpadu dengan sangat baik dengan body smartphone, baik bagian belakang serta bagian depan.

Kemudian Intel Atom Multi Core Z2560 dengan 1.6 GHz yang disematkan mampu mendukung performa smartphone ini, baik untuk membuka aplikasi sampai untuk fotografi.

Sama seperti yang lain, Android yang digunakan adalan JellyBean 4.3 yang akan bisa di-upgrade ke 4.4. Memori internal 8 GB yang bisa diperluas sampai dengan 64GB lewat dukungan slot micro SD, sedangkan RAM yang disediakan adalah 1GB.

Smartphone dual SIM ini memiliki layar 5 inci dengan 1280 x 720 HD IPS, Corning Gorilla Glass 3 dan mendukung sentuhan meski Anda menggunakan sarung tangan.

Untuk yang gemar fotografi, smartphone ini juga cukup memberi dukungan dengan 8MP f/2.0 kamera utama yang dilengkapi PixelMaster, fitur yang dimiliki di smartphone ini seperti Low-light Mode dan Time Rewind menjadi kelebihan dibanding ZenFone 4. Kamera depan adalah 2 MP dan baterai yang disematkan adalah 2050mAh dengan berat 145g.

Untuk warna sendiri hadir dengan warna hitam, putih, merah, emas san ungu. Asus ZenFone 5 hadir dengan harga yang cukup menakjubkan, RP 2.099.000.

Berikut beberapa foto dari ZenFone 5:

 

Asus ZenFone 6

Ini adalah kakak tertua dari trio ZenFone dan tentunya memiliki berbagai kelebihan dari adik-adiknya. Yang pertama adalah layar yang dihadirkan adalah 6 inci dengan TFT LED Backlight / 1280 x 720 HD IPS 245 ppi serta Corning Gorilla Glass 3 dan mendukung input meski memakai sarung tangan.

Prosesor Intel Atom Multi Core Z2580 dengan kecepatan 2.0 GHz, RAM 2GB serta penyimpanan internal 8GB yang bisa diperluas sampai 64GB , smartphone ini juga memiliki fasilitas dual SIM.

Kamera menjadi senjata utama untuk perangkat ZenFone 6 ini, ada 13 MP untuk kamera utama dengan teknologi PixelMaster, f/2.0, 5 elemen kamera serta auto focus, sensor yang digunakan adalah dari Panasonic.

Untuk suara, smartphone ini telah dilengkapi dengan SonicMaster yang memanjakan telinga. Baterai yang disematkan adalah 3230mAh dengan berat hanya 186g. Harga yang disematkan adalah Rp 3.099.000.

Berikut foto dari ZenFone 6:


Dari ketika keluarga ini, bagi saya, yang mencuri perhatian adalah ZenFone 5. Bisa jadi ini masalah selera karena layar 6 inci bagi saya terlalu besar untuk sebuah smartphone dan layar 5 inci adalah pilihan tepat, karena selain buat fungsi sehari-hari, dengan ukuran seperti ini nyaman jika dipergunakan untuk membaca buku digital atau menjelajah web.

Menjadi smartphone kelas menengah dengan harga yang bisa dibilang murah, smartphone ini telah dilengkapi spesifikasi yang mumpuni. Dalam acara kemarin juga telah dijelaskan panjang lebar tentang berbagai fitur dan fasilitas yang disematkan. Asus juga menekankan beberapa kali bahwa mereka ingin memberikan kualitas smartphone yang sangat baik tetapi dengan harga yang terjangkau.

Kualitas ini pertama-tama bisa kita lihat dari body smartphone, baik ZenFone 4, ZenFone 5 dan maupun ZenFone 6 cukup nyaman digenggam, apalagi ada elemen bergaris di bagian bawah smartphone (tampak depan) yang menjadikan smartphone ini terasa mewah. Curve yang hadir juga dijelaskan Asus menjadi elemen desain yang dipikirkan baik-baik, termasuk pula lengkungan bagian belakang yang menjaga agar genggaman terasanya nyaman.

Untuk fitur ‘daleman’, Asus juga sepertinya sadar bahwa foto menjadi hal penting di pasar Asia, termasuk Indonesia. PixelMaster yang disematkan mendukung hasil foto yang baik. ZenPhone 5 dan 6 dilengkapi dengan fitur low light yang mendukung pengambilan gambar rendah cahaya serta fitur Time Rewind yang memungkinkan Anda memilih foto yang diambil (cocok untuk memfoto objek bergerak).

Dalam demo untuk low light, kamera Asus ZenFone 6 mampu menangkan gambar dalam ruang yang sangat gelap. Teknologi yang disematkan bisa menggabungkan piksel-piksel yang tepat sehingga meningkatkan sensitifitas cahaya 400% dan kontras 200%. Fitur foto lain seperti panorama, serta selfie mode menjadi tamabahan yang bisa jadi bagi sebagian besar pengguna adalah penting.

hasil foto dengan fitur low light

Selfie Mode bisa mendeteksi wajah untuk hasil yang lebih baik serta akan ada tiga foto yang diambil smartphone untuk dipilih yang paling pas. Ada pula fitur filter kamera yang bisa diaplikasikan langsung, fitur miniature serta dept of field yang melengkapi penggunaan kamera di smartphone.

Fitur lain yang ditonjolkan dan bagi saya juga menarik adalah Zen UI. Ada banyak fitur yang disematkan di antar muka dari ZenFone ini, tetapi intinya Anda bisa dimudahkan dengan banyaknya fitur. Mulai dari mengakses menu pengaturan yang tampil dengan warna modern, bisa memberikan informasi event atau acara yang akan hadir (seperti ultah kenalan Anda), reminder dalam fitur Whats Next lalu Anda pun juga menikmati fasilitas Do It Later untuk mengumpulkan berbagai pekerjaan yang harus Anda lakukan.

Fitur UI lain antara lain termasuk membagikan link pada teman Anda secara langsung, menjadikan smartphone sebagai remote serta mengkoneksikan PC anda ke ZenFone untuk mengendalikannya dengan keyboard dan mouse. Tambahan fasilitas lain seperti maksimalisasi akses untuk musik dan galeri foto serta kemudahan dalam membaca konten dari peramban untuk halaman yang disimpan serta kemampuan untuk melakukan pencatatan ketika Anda membaca konten.

Selain trio ZenFone, Asus juga memamerken PhonePad PadFone Mini dan FonePad 7 inci. Yang pertama adalah smartphone 4 inci yang bisa disematkan ke dock berlayar 7 inci. Dengan Intel Atom Z2560 kecepatan 1.4 GHz dan dijual dengan harga Rp 3.599.000 Sedangkan FonePad 7 inci adalah seru FonePad yang kini bisa melakukan panggilan telepon, hadir dengan Intel Atom Z2560 dual core 1.6 GHZ, Android 4.2 dan dual kamera.

--

Keluarga Asus ZenFone menjadi menarik dengan harga untuk pasar menengah dan pasar bawah untuk ZenFone 4, spesifikasi yang cukup mumpuni serta UI yang menarik. Dari handson yang saya lakukan pada ketiga smartphone ini pengalamannya cukup menarik, smooth dan cukup cepat. Hanya kualitas layar di ZenFone 4 memang kurang memuaskan, tetapi untuk dua perangkat lainnya sangat memuaskan apalagi melihat harga yang ditawarkan.

Kekurangan lain yang saya temukan adalah proses setelah melakukan foto, ketika ingin melihat hasil foto (tanpa menggunakan fitur Time Rewind) prosesnya terasa agak lambat. Namun ketika mencoba memainkan game, menutup dan berpindah aplikasi, ZenFone 5 dan 6 bisa menanganinya dengan baik.

Sayang saya tidak sempat menguji sinyal dan fitur telepon yang ada termasuk kualitas network, meski demikan dijanjikan bahwa kualitas jaringan dengan ZenFone ini baik dan bisa sampai HSPA+ serta dukungan Dual Carrier HSPA+. Sedangkan untuk suara, ZenFone 5 dan 6 menghasilkan suara yang cukup baik dengan speaker yang terletak di bagian belakang.

Tidak lupa Asus juga telah menyiapkan aksesori berupa flip cover untuk ZenFone, ini bagi saya menjadi penting untuk pasar lokal. Apalagi flip cover ini juga telah dilengkapi dengan UI yang memungkinkan pengguna untuk tetap bisa melihat beberapa informasi meski smartphone tertutup.

Dengan desain smartphone dan UI yang menarik, pilihan warna serta box smartphone yang juga desainnya diperhatikan, serta dukungan Intel untuk prosesornya, Asus ZenFone 4, 5, 6 ini bisa menjadi alternatif pilihan yang menarik untuk pasar menengah serta bawah di Indonesia.