4 Cara Meningkatkan Average Order Value untuk Bisnis Online Anda
Simak penjelasan lengkap mengenai average order value di sini.
Dengan mempelajari cara meningkatkan average order value pada bisnis, Anda dapat mencapai target penjualan. Metrik ini juga dapat membantu Anda menetapkan tujuan dan strategi, serta mengevaluasi seberapa baik strategi tersebut.
Tetapi, kapan Anda harus menggunakan metrik ini? Ketika jumlah pelanggan yang membeli produk Anda lebih sedikit dibandingkan jumlah pelanggan yang datang ke website bisnis Anda. Jadi, metrik ini sangat penting untuk bisnis yang pelanggannya jarang membeli.
Average Order Value: Pengertian dan Rumusnya
Average order value atau AOV adalah metrik penjualan atau KPI yang mengukur biaya rata-rata yang dikeluarkan bisnis (business cost) saat pelanggan melakukan transaksi di situs web, toko online, e-commerce selama periode waktu tertentu.
Metrik ini dapat melacak perilaku pelanggan, menemukan saluran penjualan dan segmen pasar penjualan yang menguntungkan. Misalnya, bisnis Anda memiliki AOV yang rendah, artinya pelanggan Anda lebih suka melakukan pembelian yang kecil di setiap pemesanan.
Maka tak heran bila perusahaan berusaha meningkatkan average order value, karena AOV yang besar akan mengarah pada pertumbuhan pendapatan. Yang berarti, bisnis Anda akan mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui rumus average order value terlebih dahulu. AOV dapat dihitung dengan membagi jumlah pendapatan untuk suatu periode dengan jumlah pemesanan produk. Berikut ialah rumusnya :
Average Order Value = Pendapatan / Jumlah Pesanan
Cara Meningkatkan Average Order Value (AOV)
Tawarkan Pengiriman Gratis dan Hadiah Lainnya
Cara termudah dan masih efektif untuk meningkatkan AOV adalah dengan menawarkan pengiriman gratis. Misalnya, jika sebagian besar pesanan anda berada pada kisaran Rp35.000, Anda dapat menawarkan pengiriman gratis untuk pesanan di atas Rp 50.000.
Anda juga dapat menambahkan pemberitahuan saat pelanggan check out dan pembelian mereka tidak mencapai batas minimal pengiriman gratis. Dengan memiliki notifikasi ini, Anda dapat membantu meningkatkan AOV. Anda dapat dengan mudah melakukan ini menggunakan aplikasi dari Shopify.
Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon atau voucher dengan batas minimal pesanan. Misalnya, konsumen akan mendapatkan diskon 10% untuk pesanan di atas Rp55.000.
Lakukan Strategi Bundle Pricing
Jika Anda ingin pelanggan membeli lebih banyak produk Anda, coba buat bundel produk yang harganya lebih murah daripada membeli produk yang sama satu per satu.
Salah satu strategi untuk bundling produk adalah dengan menawarkan paket produk yang menciptakan solusi lengkap untuk pengalaman yang diinginkan. Misalnya, mengadakan buy one get one, dimana konsumen yang membeli suatu produk bisa mendapatkan satu produk lainnya dengan diskon atau gratis. Anda bisa menggunakan Shopify bila ingin membuat bundel produk.
Berikan Gift Card
Cara berikutnya untuk meningkatkan AOV adalah dengan memberikan gift card pada konsumen. Misalnya, konsumen yang membeli produk Anda di atas Rp50.000 akan mendapatkan gift card sebesar Rp10.000.
Gift card tersebut dapat dipakai konsumen di pembelian selanjutnya. Namun, Anda harus memastikan bahwa harga produk Anda cukup tinggi agar bisa menghasilkan keuntungan.
Lakukan Upsell dan Cross-Selling
Upselling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk yang lebih mahal dan berkualitas. Misalnya, menawarkan pelanggan yang sebelumnya ingin membeli earphone standar menjadi earphone yang peredam bising dan anti debu atau keringat.
Sedangkan cross-selling adalah strategi yang mendorong pelanggan untuk membeli produk komplementer atau pelengkapnya dari produk yang pelanggan beli sebelumnya. Misalnya, Anda menawarkan kaos kaki kepada pelanggan yang baru membeli sepatu.
Itulah pengertian dan cara meningkatkan average order value (AOV). Jadi, apakah Anda siap melihat pendapatan bisnis Anda meningkat? Kalau begitu cepat terapkan tips di atas!
Sign up for our
newsletter