Bagaimana Melakukan Pendekatan Lewat Media Sosial
Banyak “ahli” media sosial di Indonesia yang merasa mampu mengembangkan bisnis Anda. Dengan bermodalkan hanya pada selembar halaman berisi ide-ide yang berfokus pada buzzer
Media sosial, sebagai salah satu
Anda perlu berpikir dengan teliti mengenai pilihan Anda, baik dengan tim internal maupun lewat agensi. Anda pun harus memiliki wawasan yang cukup untuk tahu dan paham kekurangan dan kelebihan opsi-opsi yang ada. Di bawah ini adalah beberapa pemikiran saya untuk menciptakan proses kerja yang jelas.
1. Pilih Platform Anda
Ada banyak channel
Saya pribadi akan memulai dengan Facebook dan Twitter, dan benar-benar “memegang” keduanya itu sebelum merambah ke platform
2. Definisikan KPI yang Harus Dipantau
Ada banyak Key Performance Indicators (KPI). Beberapa diantaranya berdasarkan pada faktor sosial seperti bagaimana menjangkau audiens dan berinteraksi dengan mereka. Dari sisi transaksi, konversi penjualan pun tetap menjadi salah satu indikator. Anda perlu mendefinisikan faktor-faktor KPI yang bisa mengindikasikan kesuksesan yang berarti bagi Anda dan mencari cara untuk terus memantaunya. Dalam hal ini, Google adalah sahabat Anda. Cari kisah-kisah sukses mengenai hal ini, download
Rekomendasi saya adalah, pikirkan tujuan dasar bisnis Anda. Bagaimana channel
3. Prediksikan Target KPI Anda
Berdasarkan pada keputusan Anda akan tolok ukur yang sudah dipilih, definisikan apa-apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai target supaya investasi Anda menjadi berharga. Di sini, Anda belum perlu repot-repot memikirkan bagaimana caranya membantu orang
Gunakan KPI yang telah Anda pilih untuk melacak dan menentukan hal-hal (terutama angka) yang perlu diraih seiring dengan berjalannya waktu.
4. Buat Perencanaan Untuk Mencapai Target
Bagian ini adalah yang paling rumit dan sulit dilakukan dengan benar: mengimplementasikan ide-ide dengan efektif, menentukan gaya bahasa yang tepat, dan membuat percakapan atau diskusi yang ikhlas. Semua ini bukan hanya soal ide-ide keren, tetapi juga fokus yang mendalam untuk membantu orang. Tujuan utama social media marketing
Perhatikan sumber daya yang Anda miliki. Cobalah memahami calon pelanggan Anda dan cari tahu cara terbaik untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi mereka.
5. Menganalisa, Meningkatkan, Mempertimbangkan
Mulailah mengevaluasi konten Anda pada level yang lebih rinci dan lihat bagaimana hasilnya. Lakukan hal-hal yang telah sukses membuat orang mau share, klik,
Jadi, kali lain Anda bertemu dengan orang yang mengklaim diri sebagai “ahli” media sosial yang menjanjikan “buzz” sebagai cara cepat untuk menang, minta mereka untuk menjabarkan tahap demi tahap: bagaimana cara mereka akan melakukannya. Jika tidak dimulai dengan mengukur performa, maka mungkin saja dia hanyalah orang yang merasa ahli hanya karena memiliki akun Twitter.
Razi Thalib, pecinta dunia digital yang sekarang menjabati posisi sebagai VP Digital Product dan Online Marketing untuk Zalora Indonesia. Dia juga menjalankan sebuah agensi web bernama bridges and balloons di waktu luangnya. Anda dapat membaca buah pikirannya di twitter @RaziThalib
Sign up for our
newsletter