Bayar Uber di Bandung Kini Bisa dengan Uang Tunai
Belum tersedia untuk semua kelompok pengguna, Bandung mungkin dipilih karena area jangkauannya belum seluas Jabodetabek
Uber, yang selama ini hanya mengakomodasi pembayaran menggunakan kartu kredit, melakukan uji coba penggunaan uang tunai sebagai cara membayar untuk operasionalnya di Bandung. Langkah ini menjadikan Indonesia sebagai negara keenam di dunia yang mengimplementasi cara ini.
Mike Brown, Regional General Manager Uber untuk Asia Tenggara dan Oceania dalam pernyataannya mengungkapkan, “Kami menyadari bahwa pembayaran tunai masih menjadi cara pembayaran yang paling banyak digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia, terutama yang berdomisili di kota-kota kecil. Di Uber, kami memiliki tujuan sederhana, yaitu menyediakan layanan berkendara yang tepercaya, aman dan nyaman kepada semua orang, kapan dan di mana saja. Kami sangat antusias terhadap upaya ini mengingat kesuksesan yang telah kami raih di negara lain serta besarnya potensi yang dimiliki oleh Indonesia.”
Indonesia menjadi negara keenam secara global yang mengimplementasikan metode pembayaran uang tunai ini, setelah India, Kenya, Saudi Arabia, Filipina, dan Vietnam.
Meskipun berlaku di Bandung, disebutkan belum semua pengguna mendapatkan fitur ini. Tidak semua pengguna berkesempatan melihat pilihan pembayaran tunai, karena saat ini Uber tengah melakukan pengujian kepada beberapa kelompok pengguna serta preferensi pengguna tertentu.
Pembayaran hanya menggunakan kartu kredit selama ini menjadi penghalang lebih banyak orang menggunakan Uber. Dengan penetrasi kartu kredit hanya kurang dari 4%, jika ingin adopsi yang lebih masif Uber harus fleksibel terhadap metode pembayaran yang lain. Bandung dipilih mungkin karena pengaturannya lebih mudah, dengan area jangkauan lebih kecil, ketimbang Jabodetabek.
Sign up for our
newsletter