19 July 2016

by Glenn Kaonang

BeatBringer Adalah Speaker Bluetooth Perkasa yang Menyamar Sebagai Tas Ransel

Mudah dibawa-bawa seperti tas ransel, tapi bisa menghasilkan dentuman bass yang terasa menggelegar di dada banyak orang sekaligus

Konsep musik di mana saja sudah terwujud sejak lama berkat kontribusi headphone dan earphone, sedangkan konsep musik di mana saja untuk sejumlah orang direalisasikan oleh speaker Bluetooth. Yang belum? Musik di mana saja untuk semua orang.

Pada dasarnya kita membutuhkan speaker berukuran besar untuk bisa menghasilkan dentuman bass yang dahsyat dan terasa menggelegar di dada banyak orang sekaligus. Tapi lalu bagaimana caranya supaya speaker tersebut bisa tetap terasa portable? Sematkan sepasang strap dan perlakukan ia sebagai tas ransel.

Itulah jawaban dari sebuah startup asal Denmark yang mengembangkan BeatBringer, alias "The Speaker Backpack". Yup, jangan tertipu dengan wujudnya, ia sebenarnya merupakan speaker yang perkasa yang menyamar sebagai sebuah tas ransel.

BeatBringer mengusung sepasang woofer berukuran besar, sepasang dome tweeter dan port Bass Reflex / BeatBringer

Ukuran BeatBringer jauh dari kata ringkas; bobotnya saja mencapai angka 5,8 kg. Namun hal itu tidak terlalu menjadi masalah mengingat ia bisa dikenakan seperti sebuah tas ransel, dengan bagian belakang berlapis padding supaya punggung pengguna tidak pegal-pegal terbentur komponen speaker yang keras.

Anda tidak bisa menyimpan barang dalam BeatBringer karena ia telah dihuni oleh deretan komponen audio kelas berat. Utamanya adalah sepasang woofer 6 inci yang bertanggung jawab atas sensasi dentuman bass di dada, didukung oleh sepasang port Bass Reflex. Untuk frekuensi tinggi, BeatBringer memercayakannya pada sepasang dome tweeter berukuran 25 mm.

Daya disuplai oleh power amplifier yang terdiri dari 2 x 75 W + 2 x 25 W class D amplifier. Dipadukan semuanya, BeatBringer sanggup menghasilkan output suara dengan volume di atas 110 dB. Semua ini dikemas dalam case ABS polymer yang kokoh, tahan banting dan tahan air.

Panel belakang atas BeatBringer saat sedang dibuka / BeatBringer

Di satu sisi, BeatBringer masih merupakan speaker Bluetooth. Ia juga dilengkapi NFC untuk memudahkan proses pairing, serta jack 3,5 mm standar jika diperlukan. Panel belakang atasnya bisa dibuka untuk mengakses mode konektivitas, kenop volume, indikator baterai sampai port USB yang bisa dijadikan power bank dadakan untuk ponsel.

Baterainya sendiri bisa bertahan selama sekitar 15 jam pemakaian. Komponen ini disembunyikan di panel belakang bawah, serta mengandalkan koneksi XLR untuk memastikan suplai daya berlangsung stabil dan tidak terpengaruh getaran, terutama ketika dipakai pengguna sambil berlari atau berjoget.

BeatBringer sederhananya tidak lain dari speaker Bluetooth berukuran bongsor yang mudah sekali dibawa-bawa. Kalau Anda tertarik dengan idenya, ia bisa dipesan melalui situs crowdfundingKickstarter seharga $595.

Sumber: BeatBringer.