Belum Ada Regulasinya, Garuda Segera Lengkapi Konektivitas Nirkabel di Armada Terbarunya

Maskapai nasional Garuda Indonesia disebutkan segera melengkapi konektivitas nirkabel (Wi-Fi) yang beroperasi untuk armada terbarunya Boeing 777-300ER. Pesawat-pesawat yang baru datang tahun ini bakal melayani rute Jeddah dan London. Seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menyebutkan bahwa operasi perdana rute Jeddah akan dimulai per Juli 2013 dan diharapkan sudah bisa memberikan layanan konektivitas ini sebagai bagian upaya peningkatan layanan kepada pelanggan.

Meskipun ini merupakan berita bagus untuk maskapai-maskapai lokal mengejar ketertinggalannya, ganjalan bakal hadir karena teknologi seperti ini belum ada regulasinya. Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, seperti dikutip dari Kompas, mengatakan bahwa Kominfo memang belum menyusun regulasi layanan yang disebut in flight connectivity itu meski mengakui sejumlah maskai penerbangan siap membuka layanan internet nirkabel itu di pesawat.

Lebih lanjut, Tifatul berharap bahwa frekuensinya harus dirumuskan dan dibedakan dengan frekuensi yang digunakan pilot dan kopilot, terkait navigasi dia (pilot), serta navigasi dengan frekuensi (seluler) di bawah.

Regulasi ini nantinya juga bakal mengatur layanan di dalam pesawat (in-flight connectivity) untuk semua maskapai, termasuk maskapai asing, yang melewati wilayah Indonesia.

Tidak disebutkan tentang target berlakunya regulasi ini. Selain oleh Kemenkominfo, regulasi ini akan disusun bersama oleh Kementerian Perhubungan, terutama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Dikutip dari sumber sama, disebutkan bahwa operator seluler seperti Telkomsel dan Indosat telah siap mendukung layanan konektivitas di dalam pesawat. Selain Garuda, disebutkan bahwa anak perusahaan Lion Air yang memberikan pelayanan purna (full service), yaitu Batik Air, juga akan memberikan layanan serupa.

Selama ini konektivitas Wi-Fi dan teleponi di pesawat telah diberikan oleh berbagai maskapai penerbangan di dunia. Layanan ini biasanya disediakan oleh pihak ketiga, seperti Gogo, OnAir dan ViaSat.