Berca Akomodasi Internet Cepat Luar Pulau Jawa Lewat Hinet
Layanan 4G berbasis TD-LTE di frekuensi 2,3 GHz, bermula di Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru
Menjangkau pasar dari luar pulau Jawa menjadi tantangan tersendiri bagi PT Berca Hardayaperkasa yang meluncurkan produk 4G/LTE terbaru mereka bernama Hinet. Dengan implementasi Hinet, diharapkan pemanfaatan Internet di Indonesia mampu lebih merata untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Sebelumnya perusahaan yang dikenal memiliki produk Wigo ini berjalan di atas teknologi WiMAX. Demi mengikuti tren dan perkembangan zaman, CEO Central Cipta Murdaya Karuna Murdaya, yang juga pimpinan induk perusahaan Berca, memaparkan bahwa pihaknya perlu inovasi untuk bisa terus berada di jalur kompetisi dengan mengadopsi teknologi 4G/LTE yang dinilai jauh lebih baik dibanding WiMAX.
Hinet mengadopsi teknologi 4G/LTE berbasis time-division duplex (TDD) di frekuensi 2,3 GHz. Pelanggan Hinet dinilai dimanjakan dengan kecepatan Internet hingga 125 MBps dengan harga kompetitif. Hinet sepenuhnya menjalankan layanan Broadband Wireless Access 4G/LTE saja tanpa layanan seluler, persis seperti Bolt di Jabodetabek.
“Denpasar, Makassar, dan Pekanbaru, akan menjadi fase awal kami untuk meluncurkan produk Hinet. Bukannya tidak mau, karena kami memang tidak memiliki izin layanan di pulau Jawa,” jelas Karuna.
Pihaknya belum memberikan penjabaran lebih lanjut mengenai kota-kota mana yang nantinya akan diselimuti jaringan mereka. Sementara ini, Hinet hanya akan mengambil fokus pelayanan pada tiga kota tersebut.
“Kami tidak terburu-buru menjalankan di banyak kota sekaligus. Kami lebih memilih perlahan namun pasti dengan kualitas yang memuaskan. Karena tidak berada di pulau Jawa, kami bertujuan menjadi jawara di ibukota provinsi lainnya,” tambah Karuna ketika disinggung mengenai strateginya.
Sebagai inisiasi awal Hinet, Berca menggandeng Huawei sebagai penyedia infrastruktur jaringan yang menyediakan dua jenis perangkat yakni mobile Wi-Fi dan indoor Wi-Fi. Dengan modal investasi yang kabarnya bernilai sekitar $150 Juta, COO Berca Linggajaya Budiman mengatakan kini Hinet telah siap dengan 400 BTS 4G/LTE di tiga kota tersebut dengan pelayanan terbaik.
“Kami akan terus mengembangkan layanan 4G/LTE ini ke beberapa daerah lainnya seiring dengan izin penyelenggaraan yang telah kami miliki,” tutup Linggajaya.
Sign up for our
newsletter