Bitcoin Indonesia Ternyata Catut Nama Indomaret untuk Promosi Kemudahan Pembayaran
Berita kurang menyenangkan merintangi perkembangan bitcoin di Indonesia. Setelah sebelumnya Bitcoin Indonesia menyatakan kerja samanya dengan Indomaret untuk kemudahan transaksi pembayaran, hari ini mereka secara resmi menyatakan bahwa kerja sama dengan Indomaret tersebut tidak pernah terjadi. iPaymu yang menjadi partner pembayaran Bitcoin Indonesia pun terkena getahnya.
Menurut pemberitaan Kompas, CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan mengakui bahwa penggunaan nama dan logo Indomaret, seperti yang tercantum di banner, ternyata tidak sepengetahuan pihak manajemen Indomaret. Untuk itu Oscar memohon maaf dan menghentikan program yang sudah berjalan.
Lima hari yang lalu kami menginformasikan bahwa Bitcoin Indonesia memudahkan pembayaran transaksi pembelian bitcoin melalui sepuluh ribu Indomaret, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit yang biasa digunakan untuk sistem pembayaran online. Perolehan bitcoin sendiri, yang berbentuk mata uang virtual, tetap harus melalui sistem Bitcoin Indonesia.
Tak cuma Indomaret yang membantah melakukan kerja sama dengan Bitcoin Indonesia. iPaymu sebagai platform proses pembayaran juga terkena getahnya. Meskipun mereka mengakui bahwa Bitcoin Indonesia dan Indomaret adalah kliennya, mereka tidak pernah memfasilitasi hubungan bisnis antara Bitcoin Indonesia dan Indomaret untuk skema kemudahan ini. Kami sempat mendapatkan notifikasi tanggal 5 September bahwa iPaymu melakukan pemeliharaan terkait transaksi via Indomaret, yang mungkin dilakukan untuk memblok transaksi pembelian bitcoin.
Head Of Marketing iPaymu Iwan Himawan melalui sumber yang sama mengatakan, "Untuk itu segala hal yang berkaitan dengan pemberitaan tentang Bitcoin menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak Bitcoin Indonesia. Kami meninjau ulang seluruh syarat dan ketentuan yang mengatur perjanjian kerja sama mitra agar tidak ada kesalahpahaman di masa depan. Kami juga menyampaikan permintaan maaf iPaymu kepada Indomaret untuk setiap dampak negatif yang dibuat oleh Bitcoin."
Bitcoin yang dinyatakan bukan merupakan alat pembayaran yang sah oleh Bank Indonesia mendapatkan tamparan keras dalam usahanya mendapatkan kepercayaan publik. Semua usaha yang selama ini dilakukan untuk mempromosikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang mudah bakal kembali ke nol karena ketidakjujuran salah satu penggiatnya dalam berbisnis.
Sebelum kasus ini, Bitcoin Indonesia bersama Coin of Sale sudah mencoba menjalankan kampanye “Pulau Bitcoin” di Bali sebagai bentuk eksperimen sosial untuk mempromosikan penggunaan bitcoin sebagai alternatif alat pembayaran di Pulau Dewata.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]
Sign up for our
newsletter