Brand Ambassador: Pengertian, Jenis, Tugas dan Tanggung Jawabnya
Tugas utama seorang brand ambassador adalah untuk mempromosikan sebuah brand atau produk.
Strategi pemasaran dari mulut ke mulut merupakan strategi marketing yang cukup efektif digunakan oleh perusahaan. Salah satu bentuk strateginya adalah dengan menggunakan brand ambassador untuk meningkatkan brand awareness.
Brand ambassador adalah orang yang berperan dalam menyukseskan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Dengan keberadaan brand ambassador, sebuah produk dapat semakin dikenal oleh banyak orang.
Lantas, apa itu brand ambassador dan apa saja tugas serta tanggung jawabnya? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Brand Ambassador?
Brand ambassador adalah seorang individu yang bertugas untuk mempromosikan suatu brand atau produk untuk meningkatkan penjualan. Brand ambassador juga sering dikenal sebagai “wajah” suatu brand, karena seorang brand ambassador biasanya hanya mempromosikan satu brand atau merk tertentu saja.
Umumnya, brand ambassador diambil dari kalangan selebriti, influencer atau individu yang dikenal sebagai seorang yang profesional di suatu bidang tertentu. Pasalnya, seorang brand ambassador memiliki tugas untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan nilai jual dari brand atau produk yang dipromosikannya.
Selain itu, pemilihan brand ambassador juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus sesuai dengan identitas serta karakter dari brand tersebut. Sebab, brand ambassador berperan penting dalam membangun image sebuah brand atau perusahaan agar semakin positif.
Jenis-Jenis Jawab Brand Ambassador
Brand ambassador terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tipe dan kewajibannya. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
College Brand Ambassador
College brand ambassador adalah promotor yang bertugas meningkatkan brand awareness di kalangan teman-teman sebayanya. Brand ambassador jenis ini biasanya berada dalam ruang lingkup antar siswa.
Beberapa hal yang biasa dilakukan oleh college brand ambassador adalah mulai dari mengenalkan produk, menyebarluaskan sampel, memasang poster, hingga mendirikan stan. Sesuai tipenya, brand ambassador jenis ini digunakan untuk menargetkan pelajar sekolah hingga mahasiswa.
Influencer Brand Ambassador
Influencer brand ambassador adalah seseorang yang bertugas untuk memasarkan brand atau produk melalui postingan konten media sosial dalam waktu yang tertentu. Brand ambassador jenis ini biasanya juga dapat menjangkau target audiens secara lebih luas.
Untuk itu, agar target dan tujuannya terpenuhi, perusahaan biasanya akan menyediakan protokol yang ketat dalam perjanjian kerja sama sebelum meneken kontrak.
Affiliate Brand Ambassador
Affiliate brand ambassador adalah promotor yang menggunakan pemasaran afiliasi, sehingga kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan signifikan. Brand ambassador jenis ini biasanya mempromosikan sebuah produk dengan menyebarluaskan tautan laman penjualan.
Seorang affiliate brand ambassador akan mendapat komisi dari setiap konsumen yang berbelanja melalui tautan tersebut. Sistem affiliate ini juga sering disebut-sebut sebagai sistem yang memudahkan perusahaan dalam mencatat dan melacak seluruh jumlah penjualan secara rinci.
Informal Brand Ambassador
Informal brand ambassador memiliki sifat yang tidak terikat, yang berarti siapapun dapat melakukannya. Umumnya, brand ambassador jenis ini adalah orang yang merasa puas dengan suatu brand, sehingga mereka merekomendasikan produk tersebut ke teman atau kerabatnya secara sukarela.
Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador
Pada dasarnya, tugas utama seorang brand ambassador adalah untuk mempromosikan suatu brand atau produk agar dapat dikenal luas oleh banyak orang. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang brand ambassador.
Mempromosikan Suatu Brand atau Produk
Seorang brand ambassador bertugas untuk mempromosikan suatu brand atau produk, terutama di media sosial. Bentuk promosinya pun bisa bermacam-macam, mulai dari dengan menggunakan foto, ulasan produk, hingga video khusus mengenai produk tersebut.
Meski nampak sama, namun brand ambassador ternyata berbeda dengan influencer. Seorang influencer umumnya hanya dikontrak untuk satu masa kampanye produk, sementara brand ambassador dikontrak dalam waktu yang cukup lama dengan berbagai bentuk kampanye untuk keperluan promosi.
Mempertahankan Image Positif dari Sebuah Brand
More Coverage:
Selain bertugas untuk mempromosikan brand agar lebih dikenal luas, seorang brand ambassador juga harus bertanggung jawab dalam mempertahankan citra positif dari brand tersebut. Citra baik tersebut harus selalu ditunjukkan pada setiap aktivitasnya. Tujuannya, agar kepercayaan masyarakat padanya semakin meningkat, yang tentunya akan berdampak positif juga pada citra brand yang dipromosikannya.
Menyesuaikan Citra Dirinya dengan Identitas Brand
Seorang brand ambassador juga harus dapat menyesuaikan citra dirinya dengan identitas brand atau perusahaan yang dipromosikannya. Dalam hal ini, mereka harus mengetahui hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar tidak merusak citra brand tersebut.
Bekerja Sama dengan Tim Marketing untuk Menyukseskan Strategi Pemasaran
Tugas seorang brand ambassador juga bukan hanya sekadar promosi saja, melainkan juga terlibat dalam berbagai aktivitas pemasaran, seperti membuat konsep kampanye pemasaran dan menentukan strateginya. Dalam hal ini, brand ambassador akan bekerja sama dengan tim marketing dalam menentukan konten dan citra seperti apa yang ingin ditunjukkan kepada publik.
Memberikan Penjelasan tentang Produk yang Dipromosikan
Seorang brand ambassador juga harus mengetahui seluk beluk produk yang dipromosikan. Pasalnya, brand ambassador biasanya akan berinteraksi langsun dengan konsumen untuk menjelaskan apa saja kelebihan dari produk yang dipromosikannya.
Nah, demikian penjelasan mengenai brand ambassador. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang brand ambassador adalah orang yang dibayar sebagai representasi dari sebuah brand dengan tujuan untuk mempromosikannya.
Sign up for our
newsletter