1. Startup

Brata Rafly Undur Diri dari Dimo

Beberapa capaiannya sebagai CEO menjadikan Dimo brand "mobile payment" terdepan di Indonesia

Setelah menahkodai Dimo Pay Indonesia sejak Desember 2015, hari ini Brata Rafly melalui laman Facebook pribadinya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO. Belum diinformasikan ke mana selanjutnya ia akan berkarier.

Sepak terjang Brata di dunia korporasi memang cukup "bervariasi". Selepas menjadi Country Manager untuk Microsoft Advertising tahun 2009, beberapa perusahaan telah dicicipi, mulai dari Yahoo, Intel, Mandala, Brandtone, hingga yang terakhir Dimo.

Selama menjabat sebagai CEO, ia membawa platform PayByQR menjadi brand mobile payment yang cukup disegani di tengah industri fintech yang bergeliat bersaing keras.

[Baca juga: Rencana Bisnis Dimo di 2017 dan Keamanan Sistem Transaksi Online]

Perluasan kerja sama juga tampak menjadi strategi perluasan penggunaan platform Dimo. Beberapa perusahaan yang berhasil digaet mulai dari perbankan, layanan e-wallet, perusahaan logistik hingga e-commerce. Salah satu hasilnya menjelang akhir tahun 2016 lalu Dimo membukukan sekitar 80 ribu pengguna aktif bulanan.

Simak perbincangan kami dalam DScussion bersama Brata Rafly beberapa waktu yang lalu membahas teknologi Pay by QR dan tren industri pembayaran mobile di Indonesia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again