Budi Putra Mengundurkan Diri dari Yahoo! Indonesia
Kami mendapat kabar bahwa Country Editor Yahoo! Indonesia, Budi Putra, mengundurkan diri dari perusahaan tersebut. Mantan jurnalis Tempo ini bergabung di Yahoo! pada Oktober 2009 setelah selama dua tahun menjadi blogger profesional.
Selama bekerja di Yahoo! beliau mengatur perkembangan divisi editorial perusahaan tersebut dari yang awalnya hanya satu orang kemudian berkembang menjadi sembilan orang dan sering dimintai pendapatnya untuk membantu perkembangan tim editorial di kantor-kantor Yahoo! lainnya di Asia Tenggara.
Setelah mengumumkan pengunduran dirinya secara internal, beliau akan mengumumkan kepada publik awal minggu depan. Budi Putra akan tetap menggawangi Yahoo! Indonesia sampai awal Juni tahun ini, sebelum sepenuhnya mengundurkan diri untuk memulai proyek lain yang saat ini masih menjadi misteri. Ada yang bilang bahwa beliau sudah tidak sabar untuk meneruskan menjadi blogger profesional, namun komitmen beliau kepada Yahoo! menahan beliau untuk mengerjakan proyek lain di luar pekerjaan beliau. Mungkin ada petunjuk tentang alasan beliau meninggalkan Yahoo! Indonesia yang tersirat dalam wawancara beliau bersama Robert Scoble baru-baru ini.
Kami di DailySocial mengucapkan semoga sukses kepada Budi Putra dalam petualangan beliau selanjutnya dan menantikan kabar siapa yang akan diangkat oleh Yahoo! untuk menggantikan jurnalis kawakan yang luar biasa ini.
[Update] Brata Rafly, Country Head of Sales Yahoo! Indonesia, yang telah bersama dengan Yahoo! selama satu tahun setengah, ternyata juga mengundurkan diri, dan pengunduran ini berlaku secepatnya. Kami belum mengetahui alasan pengunduran diri Brata atau ia akan pindah ke perusahaan mana, namun sebuah kebetulan sekali ketika dua dari tiga pucuk pimpinan Yahoo! Indonesia mengundurkan diri pada saat yang hampir bersamaan. Pontus Sonnerstedt, Country manager Indonesia kini menjadi pimpinan tunggal di Yahoo! sampai masuknya pengganti para senior yang mengundurkan diri tersebut.
Foto: Budi Putra di Nokia World, courtesy of Budi Putra.
Translated by Nita Sellya.
Sign up for our
newsletter