Budi Rahardjo: "Tidak Setuju .ID Dibuka Begitu Saja"
Pagi ini, di milis resmi #StartupLokal diramaikan dengan sebuah post dari Budi Rahardjo. Budi adalah orang yang menjabat sebagai ccTLD ID, beliau memberikan statement pada blog-nya bahwa dia tidak setuju dengan dibukanya second level domain *.id dan kedepannya tetap akan menggunakan third level domain seperti .co.id, .net.id, .ac.id, .sch.id, .go.id, .web.id, dll.
Akan tetapi Budi Rahardjo tidak memberikan alasan dengan jelas atas ketidasetujuan dia dengan dibukanya second level domain *.id. Berikut statement Budi Rahardjo yang kami kutip dari blog:
Tadinya saya ingin ada diskusi yang lebih mendalam mengenai hal ini, tetapi berita yang ada di masyarakat dan di luar sana membingungkan. Bahkan berita ini sudah muncul juga di media asing. Sangat rancu.
Maka dengan ini saya, masih menjabat sebagai ccTLD ID, menyatakan bahwa saya TIDAK SETUJU penggunaan domain .ID tanpa second level domain (SLD). Demikian harap dipahami.
Entah sampai kapan Budi Rahardjo akan 'menyimpan' alasan atas ketidaksetujuan dibukanya second level domain *.id, yang pastinya akan sangat menarik untuk melihat alasan yang akan dia jelaskan pada publik.
Meski mungkin tidak saling terkait, namun Budi Rahardjo menuliskan postingan terbaru (setelah pertanyataan tentang domain .id) yang berjudul “Hilangnya Kebanggaan Terhadap Indonesia”. Di artikel tersebut Budi mengatakan : “Semua yang ada di Indonesia dijual dan digadaikan ke pihak asing, demi globalisasi atau pasar global, korbankan (kebanggaan atas) Indonesia”. Apakah ini mengindikasikan bahwa second level domain *.id tidak direlakan untuk dibuka untuk umum (bahkan global) dan kedepannya tetap menggunakan third level domain seperti yang ada sekarang?
Sign up for our
newsletter