Ingin Gabung Bisnis Cloud Kitchen? Ketahui Dulu Cara Kerjanya
Cloud kitchen (dapur awan) atau sering disebut ghost kitchen merupakan sebuah bisnis dengan layanan berbasis komputasi awan yang diciptakan untuk bisnis kuliner. Dapur awan ini biasanya ditawarkan oleh suatu unit bisnis untuk disewakan kepada pelaku bisnis kuliner.
Fasilitas yang disediakan oleh penyedia cloud kitchen lengkap. Mulai dari fasilitas teknologi hingga fasilitas dapur bersama yang digunakan untuk memasak berbagai menu dari berbagai macam restoran.
Lantas, bagaimana cara kerja cloud kitchen dengan fasilitas yang disediakannya itu? Simak penjelasannya.
Cara Kerja Cloud Kitchen
Konsep yang diusung oleh cloud kitchen adalah dengan mengoperasikan dapur yang berfokus ke layanan pengiriman makanan. Bisnis ini tidak menyediakan layanan makan di tempat.
Konsep ini menjadikan bisnis kuliner yang bergabung dengan dapur awan memiliki pengantaran yang cenderung lebih cepat dibandingkan dengan restoran biasa.
Ada pun langkah kerjanya antara lain, sebagai berikut:
- Penyedia atau pengelola cloud kitchen membangun sebuah dapur pusat berukuran besar, yang akan digunakan oleh para pelaku bisnis kuliner sebagai penyewa.
- Dapur tersebut dibagi atas beberapa bilik yang akan ditempati oleh masing-masing penyewa, dari sejumlah brand dan berbagai macam jenis kuliner yang diproduksinya.
- Ketika pemilik bisnis kuliner menyewa bilik di sebuah cloud kitchen, setiap pesanan makanan yang masuk secara online akan langsung diteruskan ke pihak dapur.
- Setelah pesanan selesai dibuat dan dikemas, pesanan langsung diantarkan dengan jasa kurir pengantaran makanan.
- Terakhir, pesanan diterima oleh konsumen.
Persiapan Pebisnis Kuliner Sebelum Gabung Cloud Kitchen
Dengan fasilitas, konsep dan cara kerja cloud kitchen seperti yang telah dipaparkan di atas, jika pemilik bisnis kuliner tertarik memanfaatkan sistem cloud kitchen, berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan oleh pemilik bisnis kuliner.
Siap Modal
Persiapan modal penting dilakukan bagi pelaku bisnis kuliner, sebelum memutuskan untuk bergabung dengan layanan berbasis komputasi awan ini. Pertimbangkan dengan detail apakah layanan tersebut dapat berdampak baik bagi bisnis kuliner yang dijalankan.
Meski modal yang diperlukan lebih rendah ketimbang membuka restoran konvensional pribadi, modal memanfaatkan sistem cloud kitchen juga perlu diperhitungkan dengan matang. Termasuk, membuat daftar terkait hal-hal yang dibutuhkan untuk memulainya.
Pilih Lokasi Strategis
Pemilihan lokasi bisnis yang strategis dapat memudahkan konsumen untuk mengakses kuliner yang diproduksi oleh bisnis. Meski tidak melayani makan di tempat, lokasi strategis ini juga dapat mempermudah kurir dalam pengantaran pesanan.
Selain modal dan lokasi, pemilik bisnis dapat juga mempersiapkan staf, koki, platform pemesanan, jasa pengantaran hingga alat memasak dan alat pendukung operasional lainnya. Namun, beberapa cloud kitchen dapat membantu pelaku bisnis dalam mempersiapkan hal-hal tersebut.
Sign up for our
newsletter