1. Entrepreneur

Cara Membatasi Akses User ke Fungsi dan Panel di Dashboard WordPress

WordPress secara default menawarkan yang namanya user role, fitur yang memungkinkan admin web mengatur akses user ke fungsi dan fitur di dashboard WordPress berdasarkan level pengguna.

Misalnya Administrator, ia mempunyai hak akses ke semua bagian dashboard dari atas sampai bawah. Kemudian editor, terbatas pada post, komentar dan sebagian kecil perkakas. Sedangkan Subcriber hanya bisa login tanpa bisa mengakses apapun.

Walau begitu, di situasi tertentu pengelola web berbasis WordPress merasa perlu untuk membatasi akses ke sejumlah fungsi di dashboard untuk role yang levelnya lebih tinggi, demi keamanan atau alasan lain.

Nah, di tutorial ini saya akan bahas bagaimana sih caranya melakukan pembatasan akses bahkan untuk user sekelas administrator sekalipun.

  • Login ke dashboard blog Anda seperti biasa, kemudian arahkan kursor ke Plugin lalu klik Add New.
  • Di kolom pencarian, ketikkan Access Manager lalu lihat hasilnya. Temukan lalu klik Install di pluginAdvanced Access Manager, setelah terinstall langsung aktifkan.

  • Begitu aktif, sobat bisa temukan menu baru dengan nama AAM di deretan menu dashboard.

  • Di panel AAM, perhatikan sebelah paling kanan ada deretan user dengan role yang berbeda-beda. Kalau ingin memodifikasi akses berdasarkan role ini, maka pilih salah satu misalnya editor dan klik ikon gear.

  • Selanjutnya, di panel utama AAM sobat akan temukan berbagai menu tab vertikal, ini adalah menu yang mewakili akses atau kapabilitas fungsi di dashboard. Misalnya kita coba batasi akses ke Backend, maka pilih Backend Menu kemudian pilih Post. Artinya, kita mau batasi kemampuan role tersebut ke menu post.

  • Terus muncullah beberapa tombol checklist yang bila diberi tanda centang lalu klik Restrict Menu, maka menu tersebut akan disembunyikan dari role user terpilhi. Misalnya, sobat beri tanda centang ke Add New lalu klik Restrict Menu. Maka, menu Add New di menu Post akan hilang ketika pengguna dengan role terpilih mengakses dashboard.
  • Tinggal kemudian Anda melakukan penyesuian di fungsi-fungsi lainnya. Tergantung kebutuhan Anda.

Membatasi Akses Pengguna Tertentu

  • Bisa banget. Kembali ke panel AAM, kemudian klik ikon user (panah nomor 1), kemudian pilih user spesifik yang ingin dibatasi aksesnya, admin sekalipun bisa.

  • Selanjutnya sama dengan tahapan di atas tadi, pilih fungsi yang ingin dihilangkan dari pengguna terpilih tadi. Misalnya, saya pilih Capabilites, maka akan muncul opsi lanjutan. Capability yang diberi tanda centang artinya user tersebut bisa mengaksesnya. Jadi, untuk membatasinya akses, hilangkan tanda centangnya. Selesai, fungsi yang dihilangkan tanda centangnya otomatis akan hilang dari akses pengguna terpilih.

  • Selain apa yang sudah dicontohkan di atas, tentu masih banyak fungsi dan panel yang bisa Anda sesuaikan tergantung kebutuhan. Ini menurut pribadi saya adalah plugin paling lengkap, karena dari beberapa percobaan kebanyak plugin hanya mengatur hak akses user role saja, bukan user id tertentu.

Semoga bermanfaat, selamat mencoba!

Gambar header Approveme.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again