Carro Umumkan Pendanaan Lebih dari 428 Miliar Rupiah, Akuisisi Layanan Jualo.com
Merupakan bagian dari penggalangan seri B, sebelumnya sudah kumpulkan $60 juta
Pengembang layanan marketplace otomotif Carro hari ini (06/8) mengumumkan mendapatkan pendanaan lanjutan senilai $30 juta atau setara dengan 428,2 miliar Rupiah. Investasi ini merupakan kelanjutan dari penggalangan seri B yang sebelumnya diumumkan pada Mei 2018 ($30 juta) dan Maret 2019 ($30 juta).
SoftBank Ventures Asia kembali memimpin pendanaan, kali ini bersama EDB Investment. Dietrich Foundation, NCORE Ventures, Insignia Ventures, B Capital Group, Singtel Innov8 dan Alpha JWC turut terlibat dalam pendanaan ini.
Jika ditotal dari pendanaan pertama, kurang lebih Carro telah mengumpulkan total lebih dari $100 juta dari para investor.
Suntikan modal tambahan tersebut akan difokuskan untuk melanjutkan ekspansi Carro di Asia Tenggara. Termasuk melakukan akuisisi platform marketplace C2C Jualo.com di Indonesia.
"Akuisisi kami terhadap Jualo.com akan meningkatkan jangkauan platform teknologi kami Asia Tenggara, terutama karena Indonesia merupakan pasar otomotif terbesar di kawasan ini," ujar Founder & CEO Carro Aaron Tan.
Sementara itu terkait akuisisi ini, CEO Jualo.com Pedro Principe mengatakan "Model bisnis kami saling melengkapi dalam banyak aspek dan akuisisi ini mendorong visi kami bersama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia dengan marketplace yang aman dan terpercaya."
Selama setahun terakhir, Carro cukup berkembang di pasar Indonesia dan Thailand. Mereka mengklaim per bulan sudah ada lebih dari 4 ribu transaksi kendaraan dengan nilai $500 juta. Sementara pada Maret 2019 lalu, Carro meluncurkan layanan mobil berlangganan pertamanya di Singapura.
Sementara Jualo.com didirikan pada 2013 oleh Chaim Fetter. Awalnya Jualo diposisikan sebagai marketplace penjualan barang baru dan bekas seperti OLX. Beberapa waktu terakhir, Jualo fokus menyajikan feature produk otomotif.
Sign up for our
newsletter