Botol Coca-Cola Edisi Star Wars Ini Andalkan Teknologi OLED Agar Labelnya Bisa Menyala
Setiap botolnya bisa menyala sampai sekitar 500 kali
Pemutaran Star Wars: The Rise of Skywalker di bioskop hanya tinggal hitungan hari, dan seperti biasa, bersamanya datang sederet merchandise tematik yang unik sekaligus menarik. Salah satu yang paling unik bisa kita jumpai di Singapura, tepatnya dalam wujud sebotol minuman Coca-Cola.
Seperti yang bisa kita lihat, ini bukan sembarang botol, melainkan yang labelnya dilengkapi panel OLED. Ketika botol digenggam, panel OLED-nya akan menyala dan 'menghidupkan' Lightsaber milik Rey maupun Kylo Ren. Bukan, ini bukan sihir, melainkan hasil karya sebuah perusahaan asal Jerman bernama Inuru.
Spesialisasi Inuru adalah menciptakan label dan kemasan dengan sirkuit elektronik terintegrasi. OLED, seperti yang kita tahu, tidak membutuhkan bantuan backlight untuk bisa menyala. Sentuhan tangan tadi melengkapi rangkaian elektroniknya, yang lalu mengirimkan energi yang cukup agar deretan diodanya dapat menyala sampai sekitar 500 kali.
Sesuai dugaan, kemasan Coca-Cola ini merupakan edisi terbatas, dan Coca-Cola Singapore berniat merilis hanya 8.000 botol saja. Untuk bisa mendapatkannya, konsumen pun diharuskan untuk memecahkan sejumlah teka-teki terlebih dulu, dan jawabannya ini akan memandu konsumen menuju ke lokasi penyedia kupon khusus untuk ditukarkan dengan botol spesialnya.
Ini bukan pertama kalinya Inuru bekerja sama dengan Coca-Cola. Setahun lalu, mereka sudah lebih dulu menyuplai Coca-Cola dengan label yang tulisannya bisa menyala. Tahun ini konsep yang sama kembali diangkat sekaligus dikawinkan dengan aset brand lain yang super-populer.
Sign up for our
newsletter