Kenali Jenis dan Strategi Content Marketing Untuk Menarik Audiens
Untuk menarik audiens bisa dilakukan dengan membuat relevansi content melalui strategi content marketing
Ada banyak cara untuk menarik perhatian audiens, customer, atau pelanggan agar bisa menaikkan brand awareness. Salah satunya adalah membuat relevansi content, karena dengan adanya relevansi content bisa menjangkau audiens secara alami dan organik. Untuk itu, kamu perlu tahu tentang bagaimana cara memulai dan mengembangankan content marketing.
Sebagai seorang marketer, tentunya berurusan dengan content marketing adalah asupan sehari-hari. Namun, untuk mengembangkan content marketing agar bisa menjangkau audiensharus bisa disesuaikan dahulu dengan jenis dan strateginya. Sehingga, kamu perlu paham tentang apa itu content marketing, jenis, strategi, dan sebagainya.
Berikut adalah ringkasan terkait content marketing yang bisa kamu pelajari dengan mudah!
Apa itu Content Marketing?
Dikutip dari MTARGET, content marketing adalah sebuah proses perencanaan, pembuatan, pendistribusian, pembagian, dan penerbitan content melalui berbagai channel marketing seperti blog, media sosial, website, podcast, press release, Youtube, dan lain sebagainya.
Tujuan dari pembuatan content marketing adalah untuk menjangkau target audiens bisnis kamu dan meningkatkan loyalty, engagements, sales, dan juga brand awareness.
Kemudian ada empat poin yang menjelaskan mengapa content marketing ini penting dan wajib dikembangkan oleh pelaku usaha:
- Untuk meningkatkan conversion
- Membangun hubungan antara pelanggan dan bisnis yang bisa membantu untuk meningkatkan loyalitas
- Memberikan edukasi kepada audiens dari bisnis yang kamu kembangkan tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan
- Untuk menunjukkan kepada audiens bagaimana produk dan layanan bisnis kamu bisa mengatasi kesulitan mereka.
Jenis-Jenis Content Marketing
Untuk menjangkau audiens melalui content marketing, maka pembuatan content-nya harus disesuaikan dengan jenis atau medium yang akan digunakan. Berikut beberapa jenis content marketing yang dapat kamu gunakan sebagai bentuk strategi pemasaran!
Social Media Content Marketing
Seperti yang kita ketahui bahwa media sosial saat ini memiliki banyak massa yaitu lebih dari 3,6 miliar pengguna media sosial dan akan diprediksi akan terus berkembang. Dengan angka yang cukup fantastis ini bisa tidak heran jika banyak bisnis yang berinvestasi dalam social media marketing dandigital marketinglainnya. Untuk membuat content marketing di media sosial, kamu bisa memilih sejumlah platform yangs sering digunakan oleh audiens kamu seperti Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook, LinkedIn, Pinterest, dan lainnya.
Blog Content Marketing
Blog bisa menjadi pilihan sebagai channel content marketing karena blog adalah salah satu jenis inbound content yang cukup kuat dan memungkinkan kamu untuk berkreasi sesuai dengan topik yang akan dibawakan.
Selain itu, dengan memanfaatkan blog kamu dapat mempromosikan content internal dan eksternal melalui link, menambahkan tombol share, dan memasukkan informasi produk.
Video Content Marketing
Menurut sebuah penelitian Wyzowl, ada sebanyak 69% konsumen yang mengaku lebih suka belajar tentang produk dan layanan sebuah brand dari video. Sehingga, video bisa dipilih untuk meningkatkan konversi dan ROI, hingga membantu brand kamu untuk membangun engagement dengan konsumen.
Kamu juga dapat memilih untuk membagikan content video di berbagai platform media sosial, landing page, dan channel marketing lainnya.
Paid Ads Content Marketing
Untuk menjangkau konsumen lebih luas lagi agar brand kamu bisa dilihat oleh banyak orang, maka bisa dengan memanfaatkan paid ads. Umumnya paid ads akan lebih bermanfaat apabila dikolaborasikan dengan inbound marketing. Kamu bisa membagikan paid ads di berbagai platform seperti landing page, sponsored content, dan media sosial.
Podcast Content Marketing
Saat ini podcast juga bisa dijadikan medium untuk membuat content marketing, karena podcast memberikan keleluasaan kamu untuk membuat kreativitas dalam topik apapun. Kemudian, podcast juga bisa disesuaikan dengan faktor lain yang menjadi strategi pemasaran seperti irama episode, durasi episode, siapa yang ada di podcast, dan di mana kamu akan mengiklankan podcast.
Infographic Content Marketing
Jenis content marketing yang terakhir adalah infographic content marketing yang bisa menarik audiens karena tampilan infografik bisa memuat data dan informasi dengan perpaduan kata-kata yang sederhana dan gambar yang jelas, sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens.
Strategi Content Marketing
Setelah mengetahui pengertian dan jenis content marketing, langkah selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah langkah-langkah untuk membuat strategi content marketing agar content yang kamu kembangkan bisa berjalan efektif.
1. Menetapkan SMART Goals
Strategi pertama dalam pembuatan content marketing adalah menetapkan SMART goals. Hal ini berguna untuk mencapai tujuan marketing perusahaan lebih luas. Contoh SMART goals yang bisa kamu tetapkan adalah sebagai berikut:
- Boost revenue
- Increase conversions
- Improve brand awareness
- Improve brand loyalty
- Meningkatkan customer engagement
- Membangun relationship dan kepercayaan di antara leads dan customer.
2. Menentukan KPI
Setelah menetapkan SMART goals, strategi selanjutnya adalah menentukan KPI (Key Performance Indicator). KPI digunakan sebagai titik ukur kinerja yang kamu kerjakan terhadap tujuan bisnis kamu.
3. Menentukan Jenis Konten
Langkah selanjutnya adalah kamu harus memilih jenis content yang akan dibuat, untuk menentukan jenis content yang akan dikembangkan, coba untuk memikirkan tentang target audiens dan buyer persona dari brand kamu.
4. Memilih Channel Content
Setelah menetapkan content apa yang dibuat, sudah saatnya kamu memilih channel content yang sesuai untuk membagikan content tersebut sesuai dengan target audiens kamu.
5. Menetapkan Budget
Selanjutnya kamu bisa memikirkan berapa budget yang akan dikeluarkan untuk membuat content tersebut. Menetapkan budget juga harus disesuaikan dengan pengeluaran yang akan kamu keluarkan seperti membeli software, membayar iklan, hingga membayar content marketer dan perlu disesuaikan dengan keuangan bisnis yang kamu jalani!
6. Membuat dan Mendistribusikan Content
Segera membuat dan mendistribusikan content marketing agar audiens juga bisa mengonsumsinya. Namun, agar tidak kehilangan audiens, kamu perlu konsisten dalam memproduksi content. Agar tidak lupa, kamu juga bisa memanfaatkan social media calendar atau editorial content calendar.
7. Menganalisis dan Mengukur Hasil
Strategi content marketing yang terakhir adalah kamu perlu mengukur dan menganalisis content marketing yang sudah didistribusikan, coba untuk mencari tahu apa yang dirasa kurang dan bagaimana upaya meningkatkan content marketing agar bisa dijangkau lebih banyak oleh audiens.
Keberhasilan strategi content marketing juga bisa dilihat dari pencapaian SMART goals dan KPI yang kamu tentukan. Kamu juga bisa mendapatkan tips dan trik terkait pembuatan content marketing melalui MTARGET di sini.
Disclosure: Artikel ini bekerja sama dengan MTARGET.
Sign up for our
newsletter