17 March 2017

by Yoga Wisesa

Corsair Punya Keyboard Gaming Mekanik Baru Untuk Para Gamer Pro Nomaden

Jantung dari kapabilitas Corsair K63 terletak pada switch Cherry MX Red di dalam.

Saat ini portabilitas menjadi pilar penting dalam perancangan perangkat gaming serta aksesori pendukungnya. Laptop bertambah tipis, PC desktop semakin ringkas dan mudah dibawa, begitu pula gaming gear yang kini jadi lebih padat tanpa kehilangan performanya. Hal tersebut dipicu oleh meningkatnya tuntutan di satu segmen besar industri gaming: eSport.

Tak lama setelah Logitech mengenalkan keyboard G Pro, sang rival Corsair segera mengumumkan perangkat baru untuk menyainginya, sebuah papan ketik gaming dengan switch mekanik bernama K63. Dua hal jadi perhatian Corsair sewaktu meramunya: sang produsen memastikan agar periferal ini mampu menyajikan akurasi tinggi, kemudian mengemas segala kecanggihannya dalam tubuh yang padat.

Corsair K63 merupakan papan ketik dengan rancangan tenkeyless. Ketiadaan numpad membuatnya lebih pendek dan lebih mudah disimpan dalam tas. K63 memiliki tubuh berdimensi 365x171x41-milimeter serta bobot 1,12-kilogram, dan karena lebih pendek dibanding keyboard biasa, K63 memberikan Anda ruang gerak mouse yang lebih luas - sangat cocok digunakan para gamer pro saat mengikuti kejuaraan.

Akses ke fungsi multimedia juga menjadi hal yang tidak dilupakan Corsair. Dengan kehadiran tombol-tombol di atas, And bisa menyesuaikan volume, menonaktifkan suara, hingga menavigasi lagu secara on-the-fly tanpa mengganggu permainan. Keyboard ini tersambung ke PC lewat kabel USB berbahan karet 'bebas kusut', tapi Corsair belum bilang berapa panjangnya.

Selanjutnya, Corsair juga mengetahui kehadiran tombol Windows di area kiri dan kanan spasi seringkali menginterupsi - bahkan berpotensi membuat Anda kalah dalam pertandingan penting. Sebagai solusi, produsen menyediakan tombol Windows Key Lock untuk mematikan fungsinya.

Tak seperti Logitech G Pro, Corsair K63 cuma dibekali backlight LED berwarna merah. Meski begitu, Anda tetap bisa memprogram ulang seluruh tombolnya dengan memanfaatkan software Corsair Utility Engine, termasuk mengatur macro serta mengonfigurasi pola pencahayaan.

Jantung dari kapabilitas Corsair K63 terletak pada switch Cherry MX Red yang ringan (dengan resistensi rendah di 45cN) dan sangat fleksibel dalam menangani berbagai genre game. Corsair juga memastikan seluruh tombolnya anti-ghosting 100 persen, sehingga tetap bisa membaca input ketika tombol-tombolnya ditekan secara bersamaan. Berkat sambungan berupa kabel, papan ketik ini dapat meminimalisir lag, menyuguhkan report rate 1ms.

Corsair K63 kabarnya sudah mulai dipasarkan, dijual di harga yang cukup terjangkau: hanya US$ 80.

Sumber: Corsair.