1. DScovery

Crowdsourcing: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Dengan crowdsourcing, perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga, serta biaya operasional.

Istilah crowdsourcing mungkin masih kurang familiar bagi sebagian orang. Padahal, crowdsourcing memiliki kaitan erat dengan pekerja lepas atau freelancer.

Crowdsourcing memungkinkan sekelompok orang untuk mengumpulkan ide atau layanan yang digunakan untuk mencapai kesuksesan sebuah proyek. Dengan crowdsourcing, perusahaan dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya dalam merekrut karyawan.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan crowdsourcing dan apa saja keuntungannya?

Pengertian Crowdsourcing

Mengutip dari laman Investopedia, crowdsourcing adalah metode yang digunakan untuk menghimpun banyak orang yang hendak mencapai sesuatu atau melakukan sesuatu. Mereka yang tergabung dalam crowdsourcing akan diminta melakukan suatu pekerjaan tertentu.

Crowdsourcing pertama kali dicetuskan pada artikel yang ditulis oleh Jeff Howe di situs Wired pada tahun 2006. Dalam artikel tersebut, Howe menceritakan bahwa crowdsourcing menjadi salah satu cara menyelesaikan masalah dengan bantuan banyak orang.

Dalam hal ini, Howe menggunakan cerita tentang seorang pegawai Museum Washington yang tengah mencari stok foto untuk ditampilkan di museumnya. Untungnya, ia kemudian menemukan situs iStockphoto yang menyediakan beragam stok foto yang berasal dari berbagai sumber.

Jenis-Jenis Crowdsourcing

Crowdsourcing memiliki beberapa jenis yang akan menentukan layanan apa yang sesuai dengan kebutuhanmu. Adapun beberapa jenis crowdsourcing, antara lain:

Microtasking

Microtasking merupakan crowdsourcing yang memecah tugas besar menjadi tugas kecil yang siap dilakukan oleh sebagian besar orang.

Crowdfunding

Crowdfunding merupakan metode pendanaan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk membantu mendanai suatu proyek.

Crowdwisdom

Crowdwisdom adalah cara ketika perusahaan meminta masukan atau feedback dari banyak orang melalui sebuah situs.

Manfaat Crowdsourcing

Umumnya, crowdsourcing banyak digunakan untuk menyelesaikan proyek yang besar dan memerlukan banyak SDM. Pasalnya, crowdsourcing memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan.

Beberapa manfaat dari crowdsourcing, antara lain:

1. Mengurangi Biaya Operasional

Crowdsourcing memiliki manfaat utama untuk meminimalisir biaya operasional yang dikeluarkan pada suatu proyek. Pasalnya, perusahaan tidak perlu membayar upah pekerja crowdsourcing atau freelancer secara penuh selama sebulan, melainkan akan membayarnya sesuai proyek yang sedang dikerjakan saja.

Pekerjaannya pun dapat diselesaikan secara online, sehingga tak akan memerlukan biaya lebih untuk operasional lainnya.

2. Mengisi Posisi yang Tidak Ada di Perusahaan

Umumnya, tidak semua perusahaan memiliki staf yang cukup yang dibutuhkan untuk semua divisi. Hal ini biasa terjadi pada perusahaan yang masih baru memulai atau merintis, di mana mereka akan mengorbankan beberapa divisi yang hanya diperlukan untuk proyek tertentu saja.

Dengan crowdsourcing, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menawarkan sekelompok orang yang mampu mengisi posisi yang kosong tersebut.

3. Memastikan Setiap Detail Dikerjakan

Beberapa perusahaan biasanya akan menggunakan platform crowdsourcing untuk menyelesaikan pekerjaan yang spesifik. Hal ini biasa terjadi ketika perusahaan sedang mengerjakan proyek besar yang membutuhkan perhatian khusus secara mendetail.

Nah, itulah penjelasan mengenai crowdsourcing yang telah dirangkum untukmu. Meski dikenal memiliki berbagai manfaat, penggunaan crowdsourcing perlu diperhatikan dan disesuaikan kembali dengan kebutuhanmu.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again