Cubit Membawa Promosi Sistem Stempel atau Sticker ke Ranah Digital
Anda mungkin sudah akrab dengan promosi sistem stempel atau stiker bila berbelanja di mini market atau supermarket. Banyak supermarket mengeluarkan promo untuk menjaring pelanggan setia dengan memberikan stiker setiap minimal transaksi tertentu, lalu jika stiker sudah terkumpul dalam jumlah tertentu akan ditukarkan dengan beragam hadiah. Cubit adalah sebuah aplikasi yang mencoba untuk membawa customer loyalty program ini ke ranah digital.
Problem yang terjadi dengan sistem promo pengumpulan stiker secara konvensional adalah kemungkinan stiker tercecer, atau kartu untuk menempelkan hilang atau basah. Dengan banyaknya toko atau jasa yang menawarkan promo pun menjadikan tak mungkin menyimpan semua itu dalam dompet.
Nah, aplikasi Cubit menawarkan solusi dengan menyimpan semua promo tersebut dalam ponsel pintar. Sebab saat ini orang hampir tak mungkin meninggalkan rumah tanpa memabwa ponsel. Dengan aplikasi ini Anda tinggal memilih merchant yang sudah terdaftar, untuk mengumpulkan stiker digital dan bila sudah cukup tukarkan dengan hadiah yang ditawarkan.
“Saat ini, merchant yang tergabung sudah ada sekitar 30 lebih, dengan 100 lebih outlet yang tersebar untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Merchant yang tersedia pun beragam mulai dari restoran hingga pet shop,” ujar Yudi Dharma Putra, Product Specialist Cubit, kepada DailySocial saat acara SocMedFest 2013, di fX Sudirman, Sabtu (12/10) lalu. Untuk pengguna sendiri layanan diberikan gratis, sedangkan merchant yang bergabung hanya dikenakan biaya maintenance per tiga bulan.
Aplikasi ini berbeda dengan aplikasi penawaran diskon karena menurut Yudi, yang disasar adalah pelangan setia yang akan kembali berulang kali ke toko tersebut. Jadi pelanggan tidak hanya sekali datang karena iming-iming diskon, “tetapi mengunjungi merchant berkali-kali untuk mendapatkan hadiah yang ditawarkan. Dengan ini diharapkan akan terjadi peningkatan jumlah pelanggan setia untuk merchant tersebut. Makin banyak stempel yang dikumpulkan hadiahnya akan semakin banyak.”
Layanan yang diberikan kepada pengguna dan merchant akan bersifat sangat responsif. “Bila ada masalah dengan pengumpulan stiker digital, pihak merchant bisa menghubungi tim Cubit dan langsung ditangani saat itu juga secara manual. Bisa langsung ditangani melalui call service kami.”
Ke depan Cubit akan mengusahakan untuk bergabung dengan brand yang lebih besar dan populer. Fokus layanan masih untuk Jakarta dan sekitarnya sebab Cubit menilai untuk Jakarta saja banyak sekali merchant yang beroperasi. “Aplikasi ini cocok untuk merchant apa saja, mulai dari yang menawarkan produk hingga jasa. Intinya selama ada transaksi, program ini bisa diaplikasikan,” lanjut Yudi.
Untuk pengguna sendiri, sejak peluncurannya bulan Maret 2013 lalu, sudah tercatat kurang lebih 8000 orang yang mendaftar, dengan presentasi 70 persen penggunanya adalah pemilik iPhone. “Hambatannya di platform BlackBerry, aplikasi ini masih agak berat. Aplikasi Cubit sendiri ada 6 MB. Aplikasinya harus terkoneksi dengan layanan Internet dan untuk BlackBerry harus yang full service. Jadi kalau paket BB gaul tidak bisa.”
Cubit yang kini memiliki tim sebesar 15 orang menargetkan jumlah pengguna mencapai 15.000 pada akhir tahun ini walaupun hingga saat ini Cubit mengaku belum mengiklan secara besar-besaran untuk meningkatkan jumlah pengguna, hanya promosi melalui sosial media. “Karena versi Androidnya baru keluar bulan ini (Oktober), jadi kami masih menunggu perkembangannya. Setelah itu rencananya akan gencar dari segi pemasaran dan pendekatan kepada brand yang besar.”
Cubit tersedia untuk iOS, Android, dan BlackBerry.
Sign up for our
newsletter