Cuuveed Sajikan Layanan Pembuatan CV Online dan Offline
Mempermudah profesional Indonesia memiliki visibilitas global untuk menunjang karier dan kemampuan profesionalnya
Di era Internet seperti saat ini, memiliki visibilitas global penting untuk menunjang karier profesional seseorang. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan visibilitas ialah dnegan mempublikasikan profil profesional yang dapat diakses siapa saja. Beberapa media seperti LinkedIn mendukung kebutuhan tersebut. Sebuah startup lokal berjuluk Cuuveed juga mencoba mewadahi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan layanan virtualresume/curriculum vitae (CV).
Cuuveed merupakan sebuah layanan berplatform website yang bisa digunakan secara gratis. Pengguna hanya perlu mendaftarkan email atau akun LinkedIn untuk dapat mengakses benefit dari layanan ini.
Secara garis besar terdapat 3 fitur unggulan yang disajikan Cuuveed. Pertama ialah layanan untuk membuat CV secara virtual, kemudian ada juga layanan pembuatan v-card virtual, dan yang ketiga adalah layanan pencarian kandidat profesional.
Sistem pembuat CV virtual ini cukup memudahkan pengguna, pertama karena formatnya sudah disesuaikan dan model pengisiannya pun dituntun dari langkah demi langkah. Mulai mengisikan data diri, pengalaman, pendidikan, kemampuan, penghargaan sampai portofolio yang dimiliki. Pengguna juga dapat menyesuaikan CV yang dibuat dengan beragam desain yang telah disediakan, termasuk dengan melakukan penyesuaian warna jika dibutuhkan.
Setiap pengguna yang telah selesai mengisikan data CV melalui Cuuveed maka akan mendapatkan sebuah profil bertautan Cuuveed untuk profil virtualnya. Pengguna juga dapat mengunduh CV tersebut ke dalam ekstensi PDF untuk kebutuhan cetak. Setelah itu pengguna akan disuguhkan pada layanan untuk mendesain v-card. Ini semacam sebuah profil pribadi yang berisi berbagai informasi personal dan profesional yang dapat dipublikasikan secara luas. Dan secara otomatis akan masuk pada listing kandidat profesional yang ada di website Cuuveed.
Selain itu Cuuveed juga dilengkapi layanan untuk berkirim pesan antar anggotanya. Ada juga beberapa menu yang sudah ditampilkan masih berlabel "coming soon", seperti layanan untuk blogging dan juga menghimpun koneksi/rekanan.
Mengenal lebih dekat pengusung layanan Cuuveed dan visi yang ingin ditorehkan
Dipaparkan oleh Founder Cuuveed Rizki Mardita bahwa portal ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan 2015. Hingga saat ini Cuuveed belum melakukan monetisasi untuk layanannya. Namun dalam waktu dekat akan diluncurkan beberapa fitur premium seputar pengembangan diri yang akan dijadikan sebagai salah satu jalur monetisasi Cuuveed. Tahun ini juga ditargetkan mobile apps Cuuveed akan diluncurkan.
"Kalau target Cuuveed di tahun 2016 ini adalah memiliki pengguna yang banyak, dan yang pasti di tahun ini Cuuveed akan terus melakukan improvisasi, agar pengguna nyaman dalam menggunakan layanan kami," ujar Rizki.
Sampai saat ini Cuuveed masih didanai dengan patungan tim. Selain Rizki, juga ada beberapa rekan lain yang memfokuskan pada user experiences, product development dan data analyst. Ke depan tim Cuuveed mengharapkan layanannya dapat bermanfaat dan dijadikan rujukan bagi masyarakat untuk membuat personal branding yang maksimal sehingga dapat menemukan jenjang karier yang sesuai. Untuk pencari talenta pekerja juga diharapkan dapat dipermudah dengan makin banyaknya visibilitas pekerja profesional di internet.
Sign up for our
newsletter