1. Startup

Mengenal Derrma, Hubungkan Donasi dengan Marketplace Jual Beli Online

Masih bersifat bootstrap, menargetkan pendirian yayasan sendiri

Pekan lalu (13/1), sebuah marketplace online lokal hadir meramaikan persaingan layanan e-commerce di Tanah Air. Namanya Derrma. Secara sepintas Derrma memang seperti bisnis e-commerce pada umumnya, menghubungkan penjual dengan pembeli. Namun yang berbeda, Derrma mengusung konsep donasi yang terhubung langsung dengan yayasan sosial resmi.

Founder dan CEO Derrma Ragil Bayu Adhi menjelaskan pihaknya mendirikan Derrma dikarenakan dibalik dari pesatnya perkembangan internet, masih banyak pihak yang kurang beruntung dan membutuhkan bantuan sosial. Lagipula, dia mengklaim belum ada layanan marketplace yang secara khusus menyediakan jasa donasi di dalam layanannya.

"Derrma itu core business-nya adalah jual beli sekaligus berdonasi. Kami menyatukan donasi dalam sistem, sehingga semuanya transparan dan bisa dilacak penggunaan donasinya," ucapnya kepada DailySocial, Senin (16/1).

Dalam proses bisnisnya, penjual dapat menjajakan barang entah baru atau bekas di platform Derrma. Penjual akan diajak untuk berdonasi mulai dari 1%-100% dari harga jual barang. Dari bisnis ini, perusahaan akan mengambil fee sebanyak 5% dari total nominal yang didonasikan.

Mereka juga dapat memilih yayasan mana yang akan mendapatkan donasi. Saat ini sudah ada 12 yayasan yang sudah terhubung di platform Derrma, di antaranya Aksi Cepat Tanggap (ACT), Yayasan MIS Darul Ulum di Ambalawi, Nyra Foundation, Yayasan KKSP, Yayasan Kasih Anak Kanker, dan lainnya.

Penyaluran donasi dapat dipantau dengan fitur riwayat donasi yang terpampang secara transparan di setiap halaman yayasan. Untuk yayasan yang ingin bergabung, sebelumnya mereka harus mendaftar dan melalui proses verifikasi terlebih dahulu.

"Tujuan kami menghadirkan donasi sebagai corebusiness Derrma untuk mengusung platform ini sebagai cashless donation pertama di Indonesia."

Ragil mengaku, untuk proses ide awal hingga kini semua pengeluaran bersumber dari kantong sendiri (bootstrap). Pihaknya melakukan strategi pemasaran dengan bujet minim.

Mereka mendekati yayasan untuk jadi mitra, merek lokal yang sudah memiliki basis kuat untuk diajak menjadi merchant, dan menggaet para public figure yang memiliki proyek sampingan, seperti Afgan, Rossa, dan Ricky Harun.

"Sumber dana kami masih boostrap, makanya strategi pemasarannya masih mengutamakan berbujet minim. Kami mau lihat dulu beberapa bulan ke depan dari strategi ini, baru melanjutkan penggalangan dana ke investor."

Pihaknya juga akan mendorong pertumbuhan bisnis lewat peluncuran aplikasi untuk smartphone. Rencananya pada pertengahan tahun ini bisa diluncurkan. Seluruh strategi ini diharapkan bisa menciptakan awareness sekaligus angka transaksi dan donasi bisa lebih signifikan.

Tak hanya itu, Ragil mengungkapkan pihaknya menargetkan pendirian Derrma Foundation agar pemanfaatan donasi bisa makin meluas. Tidak hanya hanya untuk ranah lokal, tapi bisa menembus global.

"Kami berharap secepatnya bisa mendirikan Derrma Foundation agar bisa memayungi para relawan dan komunitas di berbagai yang ingin bekerja untuk sosial," pungkasnya.

Marketplace sebagai saluran berdonasi

Selain Derrma, sebelumnya sudah ada Tokopedia yang lebih dahulu meluncurkan layanan donasi secara online. Ada dua jalur yang ditawarkan TopDonasi100 dan TopDonasiBebas. Untuk TopDonasi100 diperuntukkan pengguna Tokopedia menyalurkan Rp100 setiap berbelanja, dana akan disalurkan lewat lembaga sosial yang sudah bekerja sama yakni Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.

Sementara TopDonasiBebas ditujukan untuk mereka yang ingin berdonasi tanpa belanja terlebih dahulu. Donasi akan disalurkan melalui Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB), Badan Amil Zakat Indonesia (Baznas), Dompet Dhuafa, dan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again