Pemerintah Resmikan Program Desa Broadband Terpadu
Program yang membantu desa-desa dengan karakteristik tertentu seperti desa nelayan, desa pertanian, dan desa pedalaman untuk mengoptimalkan teknologi informasi dan komunikasi
Sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan teknologi dalam membantu dan masyarakat Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika baru saja meresmikan program Pembangunan Desa Broadband Terpadu. Program ini akan berlaku di beberapa kabupaten/kota yang termasuk dalam lokasi prioritas atau (LOKPRI). Program ini juga membuka peluang yang luas untuk pengembang aplikasi lokal untuk berpartisipasi mengirimkan karyanya.
Program Desa Broadband terpadu ini akan membantu desa-desa terpilih di wilayah LOKPRI untuk dilengkapi dengan fasilitas atau akses internet, perangkat end user dan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik penduduk setempat.
Melalui program ini pemerintah mencoba membantu desa-desa dengan karakteristik seperti desa nelayan, desa pertanian, atau desa pedalaman untuk mengoptimalkan teknologi komunikasi dan informasi melalui aplikasi dan perangkat-perangkat yang disediakan. Program Desa Broadband Terpadu ini merupakan program penyediaan akses secara komunal yang tahun ini akan dibangun sebanyak 50 desa dan akan terus dikembangkan pada tahun-tahun mendatang.
Saat ini Kemkominfo telah menyediakan portal aplikasi pedesaan yang dikembangkan bersama oleh Kemkominfo dan beberapa pengembang lokal. Diportal tersebut terdapat berbagai macam aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh penduduka desa seperti M-Fish, I-Kios, Email Zohib, Zohib Massenger, Layer Farm, Sorot, dan lainnya.
Selain itu untuk mendukung percepatan program Desa Broadband terpadu ini pemerintah membuka peluang untuk para pengembang aplikasi lokal berpartisipasi dengan mengirimkan aplikasi dan produknya. Aplikasi yang dikirimkan diutamakan aplikasi-aplikasi untuk bidang-bidang khusus, seperti nelayan, pertanian, dan perhutanan.
Meski demikian pemerintah juga terbuka untuk aplikasi-aplikasi untuk kategori lain seperti kesehatan, produktivitas, hiburan, pendidikan dan juga game yang bersifat mendidik, mencerahkan, dan memberdayakan masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan.
Mungkin inilah saat yang tepat untuk para pengembang lokal membuktikan kualitas dan kepedulian untuk tanah air. Entah sengaja atau tidak, peluncuran program ini yang dalam nuansa kemerdekaan RI seolah menjadi pertanda bahwa pemerintah kita sudah siap berjuang. Berjuang di ranah digital dengan membawa kecanggihan teknologi untuk membantu masyarakat dalam hal ini masyarakat di Desa Broadband Terpadu.
Sign up for our
newsletter