Developer Forza Horizon Gandeng Talenta di Belakang GTA V, Metal Gear dan Hellblade Buat Garap Game Open-World
Permainan anyar itu kabarnya mengusung genre action-RPG.
Forza Motorsport ialah franchise yang Microsoft siapkan untuk berduel dengan seri Gran Turismo milik Sony Interactive Entertainment. Dan buat merangkul gamer pencinta balap secara lebih luas, sang publisher memperkenalkan Forza Horizon di tahun 2012 sebagai spin-off permainan ber-genre simulasi itu, mengandalkan gameplay yang lebih mudah dan pilihan kendaraan lebih banyak.
Tim Playground Games yang terdiri dari mantan staf Codemasters, Ubisoft, Criterion dan Slightly Mad Studios, dan Sony itu dipercaya Microsoft untuk menangani seri Horizon. Tapi meski mengemban tanggung jawab besar itu, Playground Games masih memegang status indepenen. Dan setelah menikmati kesuksesan Forza Horizon 3, mereka kabarnya siap menggarap permainan baru.
Di bulan Februari silam, Playground Games mengungkap rencana pembuatan studio kedua untuk mengembangkan game-game non-racing, dan akhirnya info terkait proyek tersebut pelan-pelan mulai terkuak. Via Games Industry, developer dilaporkan mulai menyewa para talenta berpengalaman yang pernah berpartisipasi dalam pengerjaan berbagai game blockbuster.
Individu pertama ada Will Kennedy, bergabung bersama Playground di bulan Juli 2017. Kennedy adalah chief designer di tim baru Playground Games, sudah pernah bekerja untuk Rockstar North selama delapan tahun. Ia memegang peranan penting dalam pengembangan Grand Theft Auto V sebagai game designer dan flow designer, sampai perancang misi di Grand Theft Auto Online.
Tak lama, Juan Fernandez di Simon menyusul. Pria ini ialah desainer senior di studio independen Ninja Theory, punya andil dalam terciptanya Hellblade: Senua's Sacrifice. Sebelumnya, Simon menghabiskan tiga tahun bekerja untuk tim pembuat Rime, Tequila Works.
Anggota terbaru Playground Games adalah Sean Eyestone. Ia baru saja meninggalkan posisinya di EA DICE sebagai senior producer Star Wars Battlefront II. Dahulu, Eyestone juga sempat berkarier selama 10 tahun di Kojima Productions dan mengerjakan sejumlah permainan Metal Gear, termasuk Metal Gear Solid V: Ground Zeroes serta The Phantom Pain. Di Playground, ia terpilih jadi production director.
Studio kedua Playground Games akan didirikan di lahan seluas 1.600 meter persegi di St Albans House, Inggris. Tempat itu disiapkan untuk menjadi rumah bagi lebih dari 200 orang karyawan.
Belum ada detail lebih lanjut mengenai game yang akan digarap Playground, termasuk judul ataupun perkiraan waktu rilis. Studio hanya mendeskripsikannya sebagai permainan action role-playing berformula open-world.
Sumber: Games Industry.
Sign up for our
newsletter