Diablo III Akhirnya Akan Mendarat di Negeri China
Diablo III adalah permainan ketiga dari salah satu franchise andalan milik publisher Blizzard Entertainment. Diluncurkan di tahun 2012, Diablo III mencetak rekor baru penjualan game PC tercepat, dengan 3,5 juta kopi berpindah tangan dari retailer ke gamer hanya dalam 24 jam. Setelah dua tahun, akhirnya permainan tersebut akan hadir untuk konsumen di China.
Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, sudah sangat wajar jika China telah menjadi target pasar yang menggiurkan bagi publisher. Tapi pemerintah Tiongkok terkenal memiliki kebijakan dan peraturan yang sangat ketat terhadap impor software - terutama video game. Mereka tak akan segan-segan melarang distribusi permainan apapun yang menampilkan kekerasan, atau dianggap berbahaya bagi 'kedaulatan negara'.
Jika Anda belum pernah memainkan satupun seri Diablo, maka Anda perlu tahu bahwa kekerasan adalah tema utama dalam action role-playing game tersebut. Hanya dengan beberapa kali klik di mouse, karakter pilihan Anda akan melayangkan serangan, membuat musuh terkapar di atas genangan darahnya sendiri.
Info menarik: Baru Seminggu Dirilis, Diablo III: Reaper of Souls Terjual 2,7 Juta Kopi
Menariknya, sang raksasa Blizzard tampaknya telah mencapai kesepakatan dengan NetEase dalam mempublikasi Diablo III untuk pasar China. CEO Blizzard Mike Morhaime sendiri telah lama tertarik dengan potensi yang tersimpan di wilayah itu, bahkan sebelum Diablo III dirilis.
Ia pernah mengutarakan komentarnya pada Games Industry, bahwa Blizzard sangat bersemangat untuk merilis Diablo III di China. Namun pada saat itu, mereka ingin fokus pada peluncurannya secara global agar berjalan mulus. Lalu, Blizzard baru bisa mengalihkan perhatian ke China dan mulai merencanakan langkah selanjutnya.
Sepak terjang NetEase sebelumnya memang telah membuahkan hasil. Walaupun mengalami keterlambatan dibanding peluncuran internasional, akhirnya gamer Tiongkok bisa menikmati judul-judul permainan dari Blizzard seperti World of Warcraft, StarCraft II, Hearthstone dan Heroes of the Storm - semua berkat NetEase.
Info menarik: Hail to the King: Deathbat, Game Mobile Buatan Band Metal Avenged Sevenfold
Peluncuran Guild Wars 2 yang baru-baru ini dilakukan di sana juga tampaknya membantu momentum perilisan Diablo III di China. Versi global Guild Wars 2 telah dirilis pada bulan Agustus 2012, tapi saat diperkenalkan untuk gamer di Negeri Tirai Bambu, penjualannya mencapai 3,8 juta kopi hanya dalam waktu dua bulan. Di wilayah internasional, publisher ArenaNet membutuhkan satu tahun lebih untuk mencapai angka itu. Sungguh mengagumkan.
William Ding yang menjabat sebagai CEO NetEase menuturkan, "Kami sangat bersemangat dengan upaya yang kami lakukan. Kelima buah seri permainan Blizzard Entertainment akan segera dapat diakses oleh para pemain di China."
"Kami akan terus berkolaborasi erat dengan Blizzard untuk menyiapkan peluncuran Diablo III yang mulus di negeri ini, sehingga para gamer lokal bisa secepatnya menikmati petualangan epik tersebut," ungkapnya.
Doa saya bagi gamer di sana adalah agar perilisan Diablo III berjalan lancar, tidak ada masalah koneksi dan bug - terutama Error 37 yang terkenal - yang merongrong ARPG laris itu di awal kelahirannya.
Sumber: Games Industry. Gambar header: Battle.net.
Sign up for our
newsletter