Dokter.id Segera Tambahkan Fitur Ulasan Rumah Sakit (UPDATED)
Ingin seperti ulasan menyeluruh untuk restoran dan hotel
Mencoba mengedepankan transparansi layanan rumah sakit, Dokter.id (yang dahulu bernama PilihDokter dan telah memperoleh pendanaan dari RingMD) akan meluncurkan fitur Hospital Review. Nantinya konsumen bisa memberikan ulasan layanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit, seperti yang umum dilakukan untuk restoran dan hotel.
Masih kurangnya kesadaran pihak rumah sakit melayani pasien secara terbuka merupakan salah satu alasan dibuatnya fitur ulasan rumah sakit di Dokter.id. Kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih mengandalkan rekomendasi dokter yang bagus dari keluarga, teman dan pihak terdekat lainnya dinilai Co-Founder Dokter.id Grace Tahir tidak bisa memberikan rekomendasi rumah sakit secara terbuka.
“Kita berharap nantinya ulasan yang ada di Dokter.id bisa berfungsi layaknya seperti TripAdvisor bagi layanan kesehatan yang ada di Indonesia,” kata Grace.
Dokter.id, yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter umum yang juga bertugas untuk membuat artikel seputar info kesehatan, tips dan pengenalan tentang dunia kesehatan lainnya telah melakukan renovasi situsnya. Perubahan yang dilakukan termasuk menghapus fitur yang dinilai sudah tidak sesuai dan menambahkan fitur baru, seperti Hospital Review ini.
Fitur Hospital Review ini nantinya akan memiliki cara kerja yang hampir serupa dengan ulasan restoran atau hotel. Pengguna bisa memberikan pendapat, kritikan, dan testimoni kepuasan pelanggan terhadap layanan dokter, perawat, hingga pengobatan selama berada di rumah sakit. Fitur ini nantinya juga akan dilengkapi dengan foto-foto rumah sakit yang bisa diunggah oleh pelanggan, termasuk tempat yang kotor, parkir yang tidak dirawat, dan masih banyak lagi.
Dalam hal ini Dokter.id tidak harus bekerja sama dengan rumah sakit. Hanya dengan menggunakan data rumah sakit yang ada di Indonesia, pengguna bisa memberikan review secara langsung melalui Dokter.id. Rumah sakit yang terdaftar di seluruh Indonesia nantinya akan masuk ke dalam data Hospital Review yang ada di Dokter.id, namun fitur ini masih belum tersedia untuk klinik atau puskesmas di kawasan perumahan.
Tentu saja kita masih ingat kasus di tahun 2009 tentang review layanan kesehatan yang dulu melibatkan seorang pasien dan sebuah rumah sakit yang menggunakan dalih UU ITE. Seandainya ada 1000 orang yang memberikan review yang sama, seharusnya hal ini tidak lagi menjadi dalih rumah sakit untuk tidak meningkatkan layanannya.
"Dokter.id adalah platform terbuka yang memberikan kesempatan untuk pasien dan pengunjung berbagi cerita, oleh karena itu jika nantinya ada review yang masuk berupa kritikan dan keluhan dari pasien atau pengunjung adalah bijaksana jika pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan hukum", kata Grace.
Dokter.id nantinya juga akan melakukan pendekatan dengan pihak rumah sakit dengan membuat model atau konsep berbayar, seperti menyediakan halaman khusus yang setiap bulannya akan dikenakan biaya oleh Dokter.id. Nantinya pihak rumah sakit bisa menjawab langsung keluhan, pertanyaan, dan komentar lainnya dari pasien atau pengunjung, menambahkan pertanyaan yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak rumah sakit, serta memberikan informasi jadwal dokter, promosi rumah sakit dan lainnya.
“Harapan saya nanti ke depannya ketika pasien datang ke rumah sakit akan melihat stiker yang bertuliskan 'rumah sakit ini sudah di review dan disetujui oleh Dokter.id' dan bagi pasien sendiri kami harapkan bisa mengerti ketika ada tulisan tersebut artinya rumah sakit sudah memiliki layanan yang memenuhi standar pasien dan bisa direkomendasikan,” kata Grace.
Update: Menambahkan komentar Grace Tahir tentang pendekatan terhadap rumah sakit tentang review konsumen ini
Sign up for our
newsletter