1. Startup

DokterSiaga Luncurkan Chatbot, Mudahkan Cari Lokasi Fasilitas Kesehatan

Saat ini tersedia di Facebook Messenger, segera menyusul di LINE dan Telegram

Terus berinovasi dan terus memudahkan solusi yang memudahkan adalah hal penting yang harus dimiliki oleh startup. Hal tersebut dihayati DokterSiaga, salah satu startup di bidang kesehatan asal Indonesia. Di awal tahun 2018 ini DokterSiaga mengenalkan layanan chatbot yang berfungsi memudahkan pengguna mendapatkan informasi mengenai rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

Chatbot DokterSiaga saat ini bisa diakses melalui percakapan dengan akun DokterSiaga di platform Facebook Messenger. Tidak berhenti sampai di situ, chatbot DokterSiaga juga akan disediakan di platform pesan instan populer lainnya, seperti LINE dan Telegram.

“Chatbot ini dibuat senatural mungkin dan dibuat dengan menggunakan teknologi NLP (Natural Language Processing) sehingga layaknya kita berbicara dengan manusia. Jadi kami hindari respon yang bersifat kode atau simbol-simbol tertentu,” terang pengembang chatbot DokterSiaga Luri Darmawan.

Chatbot DokterSiaga akan bekerja membaca kata-kata kunci seperti “rumah sakit”,”RS”, dan juga kota atau lokasi yang diketikkan pengguna. Selanjutnya chatbot akan membalas dengan daftar rumah sakit yang ditemukan. Informasi yang diberikan meliputi nama rumah sakit, alamat, hingga lokasi Google Maps untuk memudahkan navigasi ke rumah sakit yang dituju.

Inovasi yang diharap bisa membawa perubahan ini memiliki banyak tantangan. Selain mengedukasi pengguna, layanan chatbot ini harus bisa memberikan informasi yang lebih lengkap dan cepat dibandingkan mesin pencari.

Menurut informasi yang diterima, selain untuk mencari rumah sakit dan fasilitas kesehatan, chatbot ini diharapkan ke depannya bisa dimanfaatkan rumah sakit, klinik, puskesmas, hingga dokter-dokter yang ingin mengotomasi dan meningkatkan layanan untuk pasiennya.

Chatbot ini juga menghimpun pertanyaan yang sering terlontar dari pasien seperti "kenapa saya terkena penyakit", "apa saja faktor yang dapat membuat saya mengalami penyakit tersebut", dan pertanyaan sejenis. Menurut DokterSiaga, idealnya pada saat pemeriksaan dokter berfokus kepada pengobatan, sementara proses edukasi kesehatan pasien dapat diambil alih chatbot.

“Seiring dengan pertumbuhan pengguna DokterSiaga yang mencapai 79,4% di tahun 2017 makan kehadiran chatbot ini diharapkan dapat memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat agar lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan informasi mengenai lokasi rumah sakit, klinik atau pun puskesmas saat mereka membutuhkan walaupun di tengah amalan di saat kita sulit mendapatkan bantuan dari keluarga atau orang-orang di sekeliling kita,” terang Founder DokterSiaga Fatah Iskandar Akbar.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again