15 December 2015

by Yoga Wisesa

Drone Keamanan dari Secom Ini Bisa Mendeteksi Wajah dan Mengikuti Penyusup

Data-data berupa informasi warna kulit, tipe kendaraan, serta nomor pelat yang diperoleh akan dikirim ke server pusat untuk diolah.

Orang awam mungkin menganggap drone sebagai mainan terbang canggih, biasanya dilengkapi kemampuan foto atau videography mumpuni. Namun sebetulnya, UAV telah lama diterapkan buat fungsi militer serta keamanan. Dan berkat makin terjangkaunya komponen-komponen drone, para produsen mulai meraciknya untuk keperluan yang lebih umum.

Belum lama, tim asal Jepang bernama Secom memperkenalkan quad-copter yang berpotensi jadi mimpi buruk para kriminal. Dipasarkan untuk konsumen kelas enterprise, Secom Drone ialah sebuah robot terbang pengawas dan penjaga keamanan. Ia dijanjikan mempunyai kapabilitas pintar, ditopang sistem otomatis serta teknologi imaging mumpuni, sengaja diciptakan buat memonitor bangunan-bangunan besar serta bidang tanah berukuran luas.

Melihat video demonstrasi unggahan Kyodo News, desain Secom Drone tampak lebih futuristis dibanding UAV videography standard. Tubuhnya bulat, diikuti empat lengan melengkung. Baling-baling berada di bawahnya, dilindungi bingkai melingkar dari plastik transparan yang saling menyambung. Rancangannya menyerupai miniatur UFO. Drone memiliki ukuran 570x570x225-milimeter dan berbobot 2,2-kilogram sudah termasuk baterai.

Secom Drone dilengkapi sabuah kamera dan lampu LED, berfungsi untuk memotret individu-individu mencurigakan beserta kendaraan yang mereka gunakan. Prosedur kerjanya seperti ini: UAV Secom diletakkan di atas landing pad sekaligus unit charging agar ia selalu siap diaktifkan. Ketika penyusup terdeteksi, drone akan segera melesat dan melayang setinggi tiga sampai lima meter di atas tersangka.

Tak cuma terbang, Secom Drone sanggup mengikuti target, bergerak di kecepatan mencapai 10-kilometer per jam. Sembari melacak, kamera turut berusaha mengambil foto wajah sang penyusup, alat transportasi, serta area di sekitarnya. Data-data tersebut - berupa informasi warna kulit, tipe kendaraan, nomor pelat, dan lain-lain - segera dikirim ke server pusat, dan sistem akan menganalisis level bahaya serta urgensi.

Bagi Anda yang belum familier dengan Secom, mereka adalah perusahaan pribadi spesialis keamanan, telah memperluas layanannya ke negara-negara Asia, termasuk Indonesia, Australia dan Selandia Baru. Secom menawarkan bermacam-macam sistem alarm, CCTV, solusi kontrol akses, sampai penyediaan petugas keamanan. Tapi tentu, mereka belum mampu mengalahkan kecanggihan Secom Drone.

Secom Drone disajikan sebagai servis berlangganan. Satu unit drone ditawarkan di harga ¥ 800.000 (US$ 6.575), dan Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar ¥ 5,000 (US$ 40) per bulan.

Via Digital Trends. Sumber: Secom.co.jp.