Dukung Ekosistem Digital, Indosat Ooredoo Kembali Gelar Konferensi IDByte 2017
Saat konferensi akan diluncurkan hasil penelitian mengenai "Gen C" bersama Bubu.com dan MARS Indonesia
Indosat Ooredoo kembali menggelar IDByte 2017, sebuah acara konferensi tahunan yang kini memasuki tahun keempat dengan mengangkat tema "Connected." Acara ini akan diselenggarakan selama tiga hari, 26-28 September 2017 di Jakarta.
Rangkaian acara ini akan menghadirkan Virtual Startup Hunt, Bubu Awards v.10, pameran, seminar, hingga konferensi sebagai kegiatan puncaknya dengan mendatangkan pembicara dari berbagai perusahaan teknologi dan instansi ternama. Konferensi ini juga didukung Kemkominfo dan Ristek Dikti.
"Acara ini menjadi salah satu cara pemerintah untuk membantu mengembangkan startup Indonesia," terang Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangarepan, Rabu (23/8).
Tema "Connected" dipilih karena masyarakat perlu memahami kaitan antara diri mereka dengan teknologi digital, terutama kecenderungan pola perilaku Generation C atau Gen C dalam mengonsumsi konten.
Gen C adalah istilah untuk kelompok psikografis yang dilihat dari pola konsumsi konten mereka yang cenderung menunjukkan karakteristik creation, curation, connection, dan community, tanpa terbatas rentang usia. Terkait Gen C, nantinya dalam konferensi akan diluncurkan hasil riset yang dilakukan antara Bubu.com dengan MARS Indonesia.
"Kita berada di era di mana hampir semua orang terhubung dengan internet dan ekosistem digital sudah menjadi sesuatu yang esensial. Melalui acara ini, kami memberi wadah bertukar dengan hadirnya pembicara internasional dengan mengangkat tema baru, yaitu Gen C, yang dinilai memberi dampak baru bagi ekonomi," kata Founder Bubu.com dan IDByte Shinta Dhanuwardoyo.
Jaring potensi startup baru
Yang berbeda dengan acara tahun sebelumnya, kali ini IDByte mengadakan Visual Startup Hunt yang dilakukan secara virtual selama dua hari 5-6 September 2017 di lima kota. Yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Surabaya. Mereka akan diberi kesempatan untuk mengikuti pitching melalui video conference.
Sistem pendaftaran dan penjuaran akan dilakukan sepenuhnya secara virtual. Pemenang akan diumumkan sebagai Best Startup dalam Bubu Awards v.10. Hadiah yang akan diterima adalah perjalanan bootcamp di Silicon Valley dan Swedia. Tak hanya itu, pemenang juga akan terus dipantau perkembangannya, mendapat kesempatan mentorship, dan bantuan lainnya.
"Untuk startup yang menang di Bubu Awards, nantinya kami akan terus pantau mereka. Jadi nanti ada sesi mentoring, untuk membantu startup bertemu calon investor atau lainnya," terang Shinta.
Hanya saja, sambung Shinta, startup yang berhak mengikuti kontes ini cuma diperuntukkan untuk mereka yang sudah tergabung dengan program inkubator. Dia beralasan hal ini dikarenakan pihaknya ingin startup berkualitas yang sudah berpengalaman, sehingga bantuan yang diberikan bisa lebih tepat sasaran.
"Kami ingin setiap startup yang menjadi pemenang di Bubu Awards dapat menjadi world class company di masa depannya. Oleh karena itulah kami mencari startup yang sedang mengikuti program inkubator," pungkas Shinta.
Sekadar informasi, salah satu startup yang pernah mendapat penghargaan Bubu Awards adalah Tokopedia di tahun 2009. Kini, Tokopedia sudah menjelma menjadi perusahaan marketplace ternama di Indonesia.
Sign up for our
newsletter