1. Startup

E-Commerce Fashion Perempuan PinkEmma Kembali Aktifkan Layanan

Setelah sempat menutup proses order sejak awal tahun lalu

Setelah awal tahun lalu resmi menghentikan layanannya (tidak menerima order), dengan dalih sedang melakukan renovasi, PinkEmma startup penyedia layanan e-commerce fashion perempuan akhirnya kini bisa diakses lagi. Saat ini kami tengah mengonfirmasi lebih lanjut seputar langkah dan strategi yang akan ditegakkan PinkEmma untuk meningkatkan traksi layanannya.

Di Indonesia sendiri PinkEmma bersaing langsung dengan beberapa pemain untuk target pasar yang sama, seperti Zalora, 8Wood, BerryBenka, Hijabenka, dan HijUp. Belum lagi penjualan online yang tidak terorganisir, misalnya melalui media sosial atau online marketplace (seperti Shopee, Lyke dan lainnya). Pasar e-commerce memang sangat riuh saat ini di Indonesia.

Energi lebih besar tidak hanya butuh diperas oleh PinkEmma, banyak startup lain di sektor e-commerce juga harus bekerja lebih ekstra. Karena pilihannya untuk kuat bertanggar atau kalah tersingkir. Beberapa layanan e-commerce pun satu per satu mulai banyak yang melakukan penyesuaian, ada juga yang memilih mundur. Hal ini sejatinya sudah diprediksikan sejak lama di lanskap konsumen digital Indonesia.

Pengguna internet yang terus bertumbuh ditambah penetrasi perangkat komputasi (khususnya smartphone) yang luar biasa dalam mendatangkan insan konsumtif. Kendati bermain di dalam negeri, nyatanya persaingan pun juga tidak serta merta hanya dengan pemain dalam negeri saja. Jumlah penduduk 250 juta menjadi sangat "sexy" di mana pemain bisnis dunia.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again