1. Startup

EduTech Asal Makassar LeanSkill Sajikan Layanan Pencarian Guru Online

Masih mencoba membangun eksosistem pengguna di Makassar

LeanSkill merupakan platform booking kursus di Makassar yang memudahkan peserta mencari dan memilih pengajar yang ahli di bidangnya. Seperti apa platform ini dan bagaimana latar belakang berdirinya? Berikut wawancara DailySocial dengan Founder LeanSkill.com yang juga inisiator berdirinya Startup Makassar, Fajar Assaad.

Latar belakang berdirinya LeanSkill.com

Pertengahan 2013, setelah lulus dari STMIK Dipanegara, Fajar Assaad mulai mendirikan perusahaan creative digital yang telah memiliki portofolio dari beberapa perusahaan multinasional yang berdomisili di Makassar maupun dari luar Makassar. Ketika Fajar mencoba melakukan ekspansi untuk mengembangkan usahanya, ia membuka lowongan kerja untuk tenaga back-end web engineer, online marketing specialist dan creative developer. Namun, hanya enam email yang masuk untuk mendaftar, dan rata-rata tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Akhirnya, Fajar mulai membuat startup. Startup pertamanya diberi nama mediacari.com (direktori kota) dan pasarukm.com (marketplace dan news) namun akhirnya tidak berkembang baik karena saat itu belum ada ekosistem startup digital di Makassar. Setelah itu, Fajar lalu menginisiasi berdirinya Komunitas Startup Makassar pada akhir 2014 sehingga mulai bermunculan pelaku startup digital di Kota Makassar dengan beragam produk. Namun rata-rata mereka masih single founder.

Dari situ, Fajar melihat bahwa skill yang dimiliki mahasiswa di Makassar masih di bawah standar. Perlu ada solusi yang dapat mengajarkan keterampilan yang membuat keahlian mereka diserap pasar industri digital. Fajar lalu membuka kelas-kelas programming, desain dan bisnis dengan nama StartupMengajar.com pada April 2015, dengan tujuan membantu para founder startup digital di Makassar mendapat talenta yang kompeten.

Pada tahun 2015, Kementerian Komunikasi dan Informasi RI bersama DailySocial.id menyelenggarakan HUB.ID dan ia lolos sebagai salah satu finalis mewakili Sulawesi Selatan dan diberangkatkan ke Jakarta. Saat di Jakarta, ia mengunjungi dan bertemu dengan beberapa pendiri startup dan VC di sana. Hasilnya, terjadi pergantian brand dari StartupMengajar.com ke LeanSkill.com. hingga saat ini, Fajar Assaad masih merupakan single founder LeanSkill.com.

Visi membangun SDM yang kompeten

LeanSkill merupakan platform booking kursus di Makassar yang memudahkan peserta mencari dan memilih pengajar yang ahli di bidangnya. Pengajar juga dibantu dengan platform LeanSkill.com dalam mengelola kelas kursus online tersebut seperti pembayaran, jadwal mengajar, pemasaran, dan tempat. Saat ini LeanSkill.com masih berbasis website, kelasnya terbagi atas kursus dan worskhop dengan dua mode yaitu offline (tatap muka) dan online (video on demand dan live). Saat ini mereka masih fokus ke offline dan setelah Ramadan 2016 akan mengembangkan fokus ke kursus online.

Guru/ instruktur berasal dari tenaga lokal. Untuk kelas offline saat ini masih fokus di Kota Makassar, meski banyak guru yang minta untuk membuka kelas di luar Makassar, namun Fajar belum menyanggupi. Di lain pihak, permintaan kelas offline sangat banyak yang berasal dari luar Makassar.

LeanSkill mempunyai visi membangun SDM yang berkualitas dan kompeten serta mampu bersaing secara global. Sedang misinya menjadi platform utama dalam berbagi dan pengembangan life skill.

“Bahkan ada yang minta direkam kelas offline dan sedang berlangsung dan mereka siap membayar,” ungkap Fajar.

Berbagai kelas di adakan, mulai dari bahasan akademis hingga bahasan teknis

Fajar menyebutkan, setiap kelas kursus yang dibuat akan memiliki halaman booking yang lengkap dengan detail kursusnya. Halaman ini juga terkoneksi langsung ke Facebook dan hasilnya efektif. Proses pemasaran sebagian besar memang melalui Facebook. Ketika murid telah mendaftar via email, otomatis mereka akan mendapat informasi soal kelas berikutnya.

Beberapa kelas yang telah dilaksanakan, pesertanya bervariasi. Fajar menceritakan, ada murid SD yang tertarik belajar animasi dan murid SMP hingga dokter umum yang mengikuti kursus Android development. Bahkan, ada peserta dari Balikpapan yang sengaja datang ke Makassar untuk belajar Android development. Sementara untuk kelas digital marketing melalui Facebook, Twitter, dan Instagram, peserta sebagian besar berasal dari kalangan pengusaha dan pelaku UMKM di Makassar. Untuk kelas fotografi, craft, dan kelas lainnya yang tersedia di LeanSkill.com juga sudah mempunyai komunitas sendiri.

Komisi per transaksi dijadikan model bisnis

“Model bisnis yang kami terapkan adalah komisi per transaksi,” ujar Fajar. Saat seorang siswa membayar untuk mengikuti sebuah kelas, LeanSkill memotong komisi sebesar 10 persen sebagai fee jasa layanan mereka. Sedang untuk membayar para guru/ instruktur mereka membayar sebesar 50 persen di pertemuan pertama dan sisanya diproses saat kelas hampir berakhir.

Dengan cara seperti itu, para murid tidak perlu khawatir ditipu karena semua pembayaran mereka digaransi 100 persen oleh pihak LeanSkill. Ketika kelas atau beberapa pertemuan terpaksa di-cancel karena para murid berhalangan hadir, maka mereka dapat berdiskusi dengan guru untuk mengulang sesi yang tidak dapat dihadiri sebelumnya atau pihak LeanSkill akan mengembalikan uang untuk pembayaran sesi yang tidak dapat diikuti. Dari sisi guru, LeanSkill membantu pemasaran dan mencarikan mereka lokasi kelas.

Ke depan, LeanSkill akan memperbanyak kelas kursus offline maupun online dan khusus online, mereka akan membuat konten khusus. Selain itu, leanskill.com akan hadir di platform televisi sehingga proses belajar-mengajar bisa dinikmati bersama keluarga melalui media televisi. Interaksi guru-murid akan terjalin melalui Smart TV.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again