Empat Hari Setelah Dirilis, Divinity: Original Sin II Terjual Hampir Setengah Juta Kopi
Head of studio Swen Vincke juga sempat membahas keberadaan versi console-nya.
Ada masa ketika game-game role-playing buatan BioWare dielu-elukan sebagai standar RPG modern: mengutamakan aspek sinematik dipadu voice acting kelas Hollywood. Tapi kesuksesan 'judul-judul baru dengan rasa klasik' seperti Pillars of Eternity dan Torment: Tides of Numenera membuktikan bahwa masih ada banyak gamer menyukai gameplay kompleks yang berorientasi pada narasi.
Menariknya, sekuel pertama dari Divinity: Original Sin kreasi Larian Studios bukan hanya mengikuti kisah sukses permainan-permainan sejenis. Ia juga memecahkan rekor peluncuran CRPG. Di akhir minggu lalu, Divinity: Original Sin II dimainkan oleh lebih dari 85 ribu pengguna Steam secara bersama-sama - dan angka ini belum termasuk gamer yang membelinya dari platform distribusi tanpa-DRM, GOG.
Kabar gembira tak berhenti sampai di sana. Berdasarkan pengakuan head of studio Swen Vincke pada Eurogamer, angka penjualan Divinity: Original Sin II terus melesat. Hanya empat hari setelah dirilis, permainan sudah dibeli oleh hampir 500 ribu orang. Uniknya lagi, ketertarikan gamer telah terlihat tinggi sejak Original Sin II masih tersedia dalam versi Early Access, karena mayoritas transaksi dilakukan ketika game belum rampung. Pasca hari pelepasan Divinity: Original Sin II, angka pembelian bertambah 180 ribu kopi.
"Luar biasa, hal ini di luar ekspektasi kami," kata Vincke. Namun melonjaknya jumlah pemain Divinity: Original Sin II juga memberikan masalah baru buat Larian Studios: mereka harus memastikan server-servernya siap menangani serbuan gamer.
Peluncuran Divinity: Original Sin II sebetulnya juga diwarnai perisiwa tak terduga. Tepat di hari perilisannya, proses unggah permainan ke Steam harus ditunda karena seperempat bagian kota Ghent di Belgia mengalami pemadaman listrik. Bahkan sewaktu developer mencoba mengunggah dari lokasi lain, Steam uploader mengalami eror dan tidak mau memulai prosesnya. Staf Larian sempat skeptis permainan bisa betul-betul dirilis di tanggal 14 September.
Kesuksesan penjualan Divinity: Original Sin II di PC tentu saja memperbesar peluang kehadiran RPG unik ini di platform lain. Larian Studios memang sudah punya agenda untuk menggarap versi console (di PC, game didesain agar siap mendukung controller DualShock 4 dan Xbox One), namun mereka belum mengungkap kapan tepatnya versi tersebut akan tersedia.
"Saat ini kami sedang memfokuskan perhatian dalam meramu patch pertama untuk Original Sin II di PC, rencananya akan digulirkan minggu ini," ttur Vincke pada Eurogamer. "Banyaknya pemain berarti bertambah pula masalah-masalah terkait kompatibilitas, dan kami ingin menanganinya secepat mungkin. Sesudah itu, tim akan mengambil liburan panjang sebelum memulai pekerjaan baru."
Sign up for our
newsletter