Energizer EcoAdvanced Adalah Baterai Alkalin dengan Bahan Baku Hasil Daur Ulang
Baterai alkaline mungkin sudah terasa ketinggalan zaman di tahun 2015 ini, tetapi bukan berarti ia sudah tidak digunakan lagi oleh penduduk dunia – saya yakin Anda masih menjumpai berbagai perangkat yang ditenagai oleh baterai alkaline setiap harinya.
Sehari-harinya, baterai alkaline yang tidak bisa di-charge akan dibuang begitu saja saat dayanya sudah habis. Meski sudah tidak mengandung senyawa merkuri yang beracun – atau sangat sedikit kandungannya – sejak sekitar 20 tahun yang lalu, ‘sampah’ baterai alkaline kurang diminati industri daur ulang karena tidak memiliki banyak ampas yang bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna.
Energizer pun turun tangan dan mengerahkan tim penelitinya untuk menemukan solusi atas semakin menumpuknya sampah baterai alkaline yang disia-siakan begitu saja. Alhasil, Energizer EcoAdvanced pun terlahir.
Info menarik: Baterai Fleksibel Ini Siap Anda ‘Siksa’ Layaknya Kertas Lipat
Energizer EcoAdvanced merupakan baterai alkaline AA pertama di dunia yang memiliki kandungan material daur ulang sebesar 4% dari total bobotnya (hampir 10% dari komposisi utamanya). Tim peneliti Energizer bereksperimen selama tujuh tahun untuk menemukan metode yang tepat dalam mendaur ulang bahan baku yang terkandung dalam baterai alkaline, yakni zinc (seng) dan mineral mangan.
Sepintas 4% mungkin terdengar kecil, akan tetapi Energizer berharap angka ini dapat meningkat menjadi 40% di tahun 2025. Energizer akan berkolaborasi dengan sejumlah partner untuk meningkatkan dan menyempurnakan kapasitas produksinya.
Untuk saat ini, kandungan bahan daur ulang sebesar 40% masih tidak memungkinkan karena masih terlalu sedikit pihak pendaur ulang yang mengolah sampah-sampah baterai alkaline menjadi baterai alkaline baru, seperti yang dipaparkan Michelle Atkinson selaku Chief Marketing Officer Energizer kepada Wall Street Journal.
Info menarik: Baterai Tambahan Smartphone Ini Terbuat Dari Kardus?
Energizer mengklaim menggunakan baterai alkaline hasil daur ulang miliknya ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga sebesar 7% ketimbang menggunakan baterai alkaline lain. Namun yang tidak kalah penting adalah performa EcoAdvanced jika dibandingkan dengan baterai alkaline lain.
Dalam pengujiannya, Energizer dengan yakin mengatakan bahwa EcoAdvanced merupakan baterai alkaline buatannya yang paling tahan lama, mengalahi Energizer Max yang sudah dipasarkan sejak tahun 1991.
Soal harga, Energizer EcoAdvanced akan dijual dengan harga yang cukup tinggi, yakni sekitar $5 untuk satu kemasan berisi empat baterai. Cukup mahal memang, tetapi menggunakan EcoAdvanced juga berarti Anda mempunyai andil atas upaya melestarikan lingkungan, atau istilah kerennya, menyelamatkan Bumi.
Sumber: Energizer via Wall Street Journal.
Sign up for our
newsletter