Etnosentrisme: Pengertian, Penyebab, Jenis-jenis, Dampak, dan Contohnya
Etnosentrisme adalah pemahaman bahwa kelompoknya lebih unggul daripada yang lain.
Istilah etnosentrisme sering digunakan dalam lingkungan sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnosentrisme adalah pandangan dan sikap masyarakat yang merendahkan budaya lain.
Etnosentrisme dapat menimbulkan konflik antar kelompok yang berbeda budaya. Alasannya, kelompok tertentu merasa budayanya lebih unggul dari yang lain.
Contoh etnosentrisme adalah kelompok Nazi Jerman, yang memandang ras Arya lebih unggul dari ras lain. Hasilnya adalah kampanye dan pembantaian Yahudi di Jerman selama Perang Dunia II.
Pengertian Etnosentrisme
Tentunya istilah etnosentrisme atau etnosentrisme sering terdengar atau bahkan muncul dalam konteks sosial. Berdasarkan The Oxford Bibliography, Senin (20/6/2022), istilah etnosentrisme adalah istilah yang digunakan dalam budaya atau kelompok etnis ketika individu melihat dunia dari perspektif kelompoknya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah etnosentrisme adalah sikap atau cara pandang yang bersumber dari suatu masyarakat atau budaya.
Etnosentrisme biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang tidak menghargai masyarakat dan budaya lain. William Graham Sumner, seorang profesor ilmu politik dan sosial di Universitas Yale, pertama kali memperkenalkan istilah etnosentris pada tahun 1906.
Etnosentrisme adalah praktik melihat dan menilai budaya orang lain berdasarkan nilai dan kepercayaan mereka sendiri. Istilah ini berasal dari kata Yunani ``ethnos'' yang berarti bangsa dan ``kentron'' yang berarti pusat. Oleh karena itu etnosentrisme melibatkan negara menjadi sentral.
Etnosentrisme berfokus pada perilaku yang menggunakan budaya atau etnis seseorang sebagai kriteria untuk mengevaluasi budaya, praktik, perilaku, dan kepercayaan orang. Dalam ilmu-ilmu sosial, etnosentrisme menilai budaya lain berdasarkan standar budaya mereka sendiri daripada standar budaya tertentu yang lain.
Kecenderungan etnosentrisme adalah melihat budaya kita sebagai pusat alam semesta, realitas sejati yang mempengaruhi semua komunikasi antarbudaya, termasuk hubungan antar etnis.
Pengertian etnosentris menurut para ahli:
1. Coleman dan Cressey
Seorang etnosentris adalah seseorang dari kelompok etnis yang cenderung melihat budaya mereka sendiri sebagai yang tertinggi dibandingkan dengan ciri budaya lainnya.
2. Dayakisni dan Yuniardi (2004)
Menurut Dayakisni dan Yuniardi, etnosentrisme adalah sikap yang melihat dan menginterpretasikan orang dan kelompok lain berdasarkan nilai-nilai yang ada dalam budaya sendiri.
3. Poerwanti
Poerwanti mendefinisikan etnosentrisme sebagai pandangan bahwa kelompok sendiri adalah pusat dari segalanya dan kelompok lain selalu dibandingkan dan dinilai dengan standar kelompok sendiri.
4. Hogg
Etnosentrisme adalah kegiatan yang melibatkan atribusi internal dan eksternal kehidupan masyarakat.
5. Hariyono
Haryono mengartikan istilah etnosentrisme sebagai pengertian in-group dan out-group berdasarkan sikap seseorang.
Penyebab Etnosentrisme
Etnosentrisme dapat membentuk sikap dalam interaksi kelompok dan individu. Mengutip dari Makalah Ethnocentrism Intercultural Communication, penyebab etnosentrisme adalah:
- Stereotip
Stereotip adalah kepercayaan yang dimiliki seseorang tentang orang lain. Stereotip dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman. Ini mempengaruhi tampilan perbedaan kelompok. Sehingga mereka meninggikan budaya mereka di atas yang lain.
- Prasangka sosial
Prasangka sosial dapat menimbulkan sikap negatif ketika seseorang membandingkan dirinya dengan kelompok lain. Perbandingan ini dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi antar kelompok etnis yang berbeda.
- Budaya politik
Budaya politik membuat berpikir subjektif dan mengikat secara emosional. Selain itu, budaya politik membawa serta pandangan dan pemahaman yang telah diwariskan sejak kecil. Orang yang terlibat dalam politik cenderung mengutamakan kepentingannya sendiri.
- Menghindari keramaian
Jarak sosial adalah rasa memisahkan individu atau kelompok tertentu berdasarkan penerimaan tertentu. Jarak sosial dan prasangka sosial mempengaruhi hubungan antar kelompok.
- Pluralitas
Daerah dengan perbedaan agama, ras dan golongan dapat menimbulkan konflik sosial. Masing-masing perbedaan tersebut berusaha untuk mendapatkan kekuasaan dan menguasai berbagai kelompok.
Jenis-Jenis Etnosentrisme
- Etnosentrisme fleksibel didefinisikan sebagai bagaimana seseorang belajar mengendalikan ego dan persepsi mereka dengan benar. Mengingat realitas dunia yang di dalamnya terdapat banyak suku dan golongan, upaya obyektif tetap dilakukan ketika memandang seseorang dari golongan lain.
- Berbeda dengan etnosentrisme yang fleksibel, infleksibel adalah etnosentrisme yang digambarkan sebagai bentuk seseorang yang tidak dapat memahami kelompok orang lain dari latar belakang budaya yang berbeda, hanya menilai secara subjektif berdasarkan kebiasaan kelompoknya.
Dampak Etnosentrisme
Dampak Positif
- Dapat meningkatkan kohesi, loyalitas dan moral kelompok
- Individu dan kelompok lebih toleran terhadap budaya mereka sendiri
- Memiliki sikap nasionalisme dan patriotisme terhadap budaya sendiri
- Melindungi dari perubahan dan memelihara integritas dan stabilitas budaya
- Mencegah masuknya unsur asing ke dalam kebudayaan
- Mencintai diri sendiri dan budaya
Dampak Negatif
- Ada gerakan politik budaya dan agama
- Menimbulkan konflik dan konflik antara kelompok mayoritas dan minoritas
- Menghambat proses interaksi langsung dengan budaya lain
- Kesulitan dalam proses adaptasi dengan budaya lain
- Tidak meratanya ilmu pengetahuan yang ideal dan diterima semua orang
- Terhambatnya pertukaran budaya di suatu daerah
- Kecintaan yang berlebihan terhadap budaya sendiri
Contoh Etnosentrisme
Penggunaan koteka oleh laki-laki dewasa di papua, bagi orang non papua akan malu menggunakan koteka, namun bagi orang papua biasanya memakai koteka untuk menutupi aurat dan itu adalah masalah kebanggaan.
Tingkah laku carok di Madura. Carok adalah percobaan pembunuhan oleh orang Madura yang merasa harga dirinya dilanggar oleh orang lain. Bagi orang non-Madhura, tindakan ini mungkin dianggap biadab dan brutal, namun bagi orang Madura tindakan ini dianggap sakral dan sangat dipuja.
Demikianlah mengenai etnosentrisme yang dapat kami bagikan kepadamu. Semoga artikel di atas dapat membantumu menjawab segala kebutuhanmu terhadap etnosentrisme!
Sign up for our
newsletter