Evaluasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Tahapan, dan Contohnya
Evaluasi adalah pengukuran dan perbaikan suatu kegiatan seperti membandingkan dan menganalisis hasil aktivitas.
Manusia menjalani kehidupannya dengan melakukan berbagai aktivitas. Evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan tujuan tercapai secara optimal. Berbagai bidang kehidupan manusia membutuhkan penilaian untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas. Data dan informasi yang akurat diperlukan untuk membuat penilaian untuk mengambil keputusan.
Kegiatan evaluasi sering dilakukan dalam organisasi, perusahaan, atau komunitas tertentu setelah menyelesaikan sebuah kegiatan untuk meningkatkan kualitas. Aktivitas ini bukan tanpa sebab. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami terlebih dahulu definisi, fungsi dan tahapannya.
Pengertian Evaluasi
Secara bahasa evaluasi berasal dari bahasa Inggris “evaluation” yang berarti penaksiran atau penilaian. Lalu secara harfiah evaluasi berarti proses penentuan nilai suatu hal atau objek berdasarkan referensi tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi dalam rangka menilai suatu alat, metode, atau hasil kerja manusia, yang hasilnya menjadi parameter keputusan untuk kegiatan selanjutnya.
Informasi yang dikumpulkan dari proses evaluasi dapat meningkatkan tingkat kinerja kegiatan yang sedang berlangsung, mendapatkan gangguan interupsi yang terjadi sedari awal hingga evaluasi, dan menyadari apa yang harus dilakukan ke depan untuk menghindari masalah dan terus tetap produktif.
Evaluasi menurut para ahli di bawah ini, di antaranya:
1. A.D Rooijakkers
A.D Rooijakkers menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu usaha dalam menentukan nilai, yang dilakukan secara khusus berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
2. William A. Mehrens dan Irlin J. Lehmann
William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
3. Sajekti Rusi
Sajekti Rusi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses menilai sesuatu, yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif (pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).
4. Anne Anastasi
Anne Anastasi menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah proses penilaian yang dilakukan secara sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional dicapai oleh seseorang, sesuai dengan arah dan tujuan kegiatan tersebut.
5. Norman E. Gronlund
Norman E. Gronlund menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai siswa
6. Abdul Basir
Abdul Basir menjelaskan bahwa arti evaluasi adalah proses pengumpulan data yang deskriptif, informative, prediktif, dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.
7. Suharsimi Arikunto
Suharsimi Arikunto menjelaskan bahwa definisi evaluasi adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu program pendidikan.
Tujuan Evaluasi
Inilah beberapa tujuan evaluasi yang akan menguatkan maksud dari dibutuhkannya evaluasi di dalam organisasi, perusahaan, pendidikan, mau pun diri sendiri, diantaranya:
- Memeriksa seberapa akurat kemahiran kompetensi seseorang yang telah ditentukan.
- Untuk mencari tahu kesulitan apa yang dialami orang tersebut dalam pekerjaannya sehingga dia dapat membuat diagnosis dan menawarkan kemungkinan remedial.
- Menilai efisiensi dan efektifitas metode, media dan sumber daya lainnya dalam melaksanakan suatu kegiatan.
- Sebagai umpan balik dan informasi penting bagi evaluator untuk mengatasi kekurangan yang ada, hal ini dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan selanjutnya.
Lalu menurut para ahli tujuan evaluasi dari Kelsey dan Herney (1963), yakni:
- Menentukan titik awal suatu program.
- Menunjukkan seberapa jauh kemajuan yang diperoleh akibat pelaksanaan program.
- Menunjukkan apakah program sesuai atau tidak.
- Menunjukkan efektivitas program.
- Membantu menemukan titik lemah pelaksanaan program.
- Sebagai arah keterampilan dan kerja sama dengan potensi sekitar.
- Membuktikan sistematika perencanaan.
- Memberikan kepuasan perencana, pelaksana dan penilai.
Tahapan Evaluasi
Menurut Notoatmodjo dalam bukunya, langkah-langkah dalam kegiatan evaluasi meliputi:
- Menentukan topik evaluasi, sehingga pastikan sudah tahu apa yang akan dievaluasi.
- Merancang kegiatan evaluasi yang mampu menentukan keberhasilan program.
- Menetapkan cara atau metode evaluasi yang akan digunakan.
- Melaksanakan evaluasi, mengolah, dan menganalisis data hasil evaluasi tersebut.
- Menentukan keberhasilan program yang dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
- Menyusun rekomendasi terhadap program berikutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Contoh Evaluasi
Kita sudah mengenal lebih dalam terkait evaluasi dari definisi secara umum dan menurut para ahli, tujuan evaluasi, tahapannya hingga kini masuk kepada contoh evaluasi. Secara sederhana ada dua contoh evaluasi yang kami berikan, di antaranya.
Tes subyektif
Biasanya disebut dengan esai atau tes esai. Ini adalah tes format jawaban singkat dan jawabannya berupa kalimat panjang.
Tes objektif
Tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk benar/salah, pilihan ganda, dan mencocokkan dengan jawaban lengkap.
Demikianlah artikel terkait evaluasi yang bisa membantumu dalam mengerjakan kegiatanmu baik di kegiatan organisasi, kepanitiaan, perusahaan, bahkan evaluasi diri sendiri. Semoga bermanfaat!
Sign up for our
newsletter