Facebook Harus Kejar Pedagang Online
Facebook sepertinya mulai serius membangun sistem pembayaran (credit) di dalam platformnya untuk menggerakkan pergerakan sosial dan mendatangkan revenue untuk Facebook. Seperti apa sistem pembayaran ini? Berikut hasil pembicaraan BusinessInsider dengan Lisa Rutherford dari Twofish.
Lisa mengatakan bahwa Facebook dapat menghasilkan uang secara signifikan dari platform pembayaran ini adalah dengan memfasilitasi para pedagang di dalam Facebook dalam hal pembelian dan penjualan di dalam platform Facebook. Kalangan pedagang inilah yang paling memungkinkan untuk menggerakkan ekonomi di dalam Facebook. Yang harus dilakukan oleh Facebook antara lain :
- Mengambil data yang tepat, seperti data komersil, demografi pengguna, data produk, lalu mengaplikasikan fungsi-fungsi itu ke dalam sub-komunitas yang tepat pula. Meski sudah ada beberapa aplikasi Facebook yang memanfaatkan platform pembayaran ini, tapi belum ada yang secara optimal mampu mengambil data yang tepat.
- Tawarkan keunggulan - keunggulan kepada pedagang, berikan informasi mengenai margin yang tinggi dan bagaimana memanfaatkan keunggulan tersebut kepada pedagang di Facebook dan pasti tanpa ragu pedagang-pedagang itu akan mencobanya. Tapi tentu saja harus dibarengi dengan persaingan yang sehat antar-pedagang.
- Selalu pantau kurs mata uang asing karena pengguna Facebook ada hampir di semua negara di dunia dengan mata uang yang bermacam-macam pula oleh karena itu Facebook harus memastikan pengguna sistem pembayaran tidak bingung mengenai nilai mata uang yang berlaku. Hal lain yang harus dipantau adalah nilai dari credit itu sendiri karena seperti uang biasa, nilai credit ini bisa fluktuatif dipengaruhi oleh banyak faktir.
- Sistem keamanan merupakan tantangan besar tersendiri untuk Facebook. Hal inilah yang disinyalir menjadi alasan kenapa Facebook begitu hati-hati ketika merilis sistem ini ke publik. Hal ini berhubungan erat dengan uang dari pengguna jadi seperti PayPal, Facebook harus memiliki sistem keamanan yang super-aman namun di sisi lain juga tetap harus fleksibel.
Ada faktor lain yang ingin anda tambahkan?
[sumber:businessinsider]
Sign up for our
newsletter