25 August 2016

by Bambang Winarso

Facebook Kembali Uji Fitur Baru

Fitur baru ini dirancang agar memungkinkan pengguna memulai percakapan tanpa menjadi teman Facebook

Memperpanjang daftar fitur yang sudah lebih dulu diuji, Facebook dikabarkan kembali menggodok cikal bakal fitur baru yang disebut-sebut ditujukan untuk aplikasi Messenger. Fitur tersebut adalah tombol permintaan “Add Contact” yang memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan orang lain yang berstatuskan teman di kontak smartphone. Artinya, fitur ini memberikan akses kepada pengguna untuk mengobrol ke kontak tanpa harus menjadi teman di Facebook terlebih dahulu. Sistem percakapan yang sama sekali berbeda dengan konsep yang mereka pakai selama ini.

Screenshot fitur add contact yang sedang diuji oleh Facebook

Pengujian yang dikatakan telah dikonfirmasi oleh Facebook ini bakal memperkaya cakupan aplikasi Messenger ke dalam kontak smartphone. Sebelumnya, Facebook juga telah meluncurkan integrasi dukungan SMS ke Messenger. Semakin menguatkan dugaan bahwa Facebook ingin memperkuat cengkraman mereka di sektor mobile, menahan pengguna berada di dalam aplikasi mereka selama mungkin. Kendati beberapa saat setelah integrasi tersebut, sejumlah pengguna mulai melempar keluhan karena merasa bingung dengan pemberitahuan yang meminta Messenger menjadi aplikasi SMS default mereka.

Untuk saat ini belum ada bocoran yang memberikan gambaran apakah fitur Add contact ini bakal tersedia untuk lintas platform, mengingat integrasi SMS ke Messenger sendiri baru dapat diterapkan di Android. Facebook berkilah mengalami kesulitan teknis memberlakukan metode yang sama ke perangkat iOS. Berkaca pada situasi terkini, maka sangat mungkin Facebook pun akan mengalami masalah serupa saat menambahkan fitur add contact ke iOS.

Sebelumnya, Facebook juga baru saja memperkenalkan bot baru yang mampu mengirimkan iklan dan pesan berlangganan. Facebook juga sudah mulai memperkenalkan fitur Secret Conversation yang menjadi cara baru bagi penguna untuk mengirim pesan yang terenkripsi.

Sumber berita Buzzfeed dan header ilustrasi Pixabay.