Facebook Ungkap Tampilan Baru Fitur Trending Topic

Sayang fitur Trending Topic sendiri sampai sekarang belum tersedia di tanah air

Anda mungkin tidak tahu, tapi Facebook sebenarnya punya fitur Trending Topic seperti yang Twitter tawarkan. Hal ini wajar, mengingat fitur ini hanya tersedia di beberapa negara terpilih saja, dan Indonesia hingga kini masih belum kebagian.

Fitur ini sudah ada sejak tahun 2014, namun sekarang Facebook telah menyiapkan tampilan barunya yang jauh lebih menarik. Tujuannya tidak lain dari mempermudah pengguna dalam menemukan artikel-artikel dari berbagai media publikasi mengenai suatu topik yang sedang hangat.

Jadi saat pengguna mengklik suatu Trending Topic, Facebook akan menyuguhkan hasilnya dalam tampilan carousel yang bisa di-swipe ke kanan. Sesuai dugaan, artikel-artikel yang muncul di sini adalah yang paling populer di Facebook berkaitan dengan topik tersebut.

Facebook sendiri sudah menyiapkan algoritma yang akan mengombinasikan berbagai faktor, seperti partisipasi pengguna terhadap suatu artikel, partisipasi pembaca media publikasi itu sendiri, atau apakah ada artikel lain yang mencantumkan tautan ke artikel tersebut.

Satu hal yang menurut saya bisa dipastikan adalah artikel-artikel yang muncul di Trending ini bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya dan bukan hoax. Kalau tidak, Facebook sepertinya harus meracik algoritma yang lebih baik lagi supaya tidak ada berita menyesatkan yang lolos dari pantauan.

Selain itu, Facebook juga bakal menguji cara baru buat pengguna untuk mengakses Trending Topic via perangkat mobile. Sebelumnya, pengguna hanya bisa membukanya melalui jendela pencarian. Nantinya, Facebook akan menampilkan tiga topik berita terhangat di News Feed, tepatnya di bawah kotak untuk menuliskan status, seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas.

Tampilan baru Trending Topic di Facebook ini untuk sekarang baru tersedia di iPhone saja, namun versi Android dan desktop-nya dikabarkan akan segera menyusul. Fitur Trending Topic sendiri sejauh ini baru tersedia di negara-negara dimana mayoritas penggunanya menggunakan bahasa Inggris.

Sumber: Facebook.