First Impression: Lenovo IdeaPad Yoga 13

Kami mendapatkan kesempatan untuk melihat preview Lenovo IdeaPad Yoga 13, notebook unggulan Lenovo yang berbasis Windows 8. Sebagaimana notebook unggulan lainnya di genre serupa, IdeaPad Yoga yang berukuran 13 inch pun menggunakan layar sentuh. Notebook ini sendiri belum akan dijual secara bebas di Indonesia, setidaknya sampai akhir Desember atau mungkin awal Januari depan.

Pengalaman saya dengan notebook ini cukup nyaman. Bisa dibilang ini notebook berbasis Windows 8 yang paling bisa saya gunakan untuk kegiatan sehari-hari. Dengan berat hanya 1.54 kg, tentu saja Ideapad Yoga 13 sangat asyik buat diajak bekerja secara mobile. Tentu saja tidak bakal mendapat nama Yoga jika tidak memiliki kemampuan yang fleksibel. IdeaPad Yoga 13 bisa dilihat penuh hingga 360 derajat sehingga bisa digunakan dalam Laptop Mode, Tablet Mode, Tent Mode dan Stand Mode.

Hal lain yang menarik adalah kemasan eksternalnya yang berkarakter, tidak seperti kebanyakan ultrabooks lainnya yang entah kenapa cenderung memiliki desain yang serupa dengan MacBook Air buatan Apple. Meskipun tidak sempat mencoba hingga baterenya habis, disebutkan di spesifikasinya bahwa baterenya bisa tahan tanpa dicolok lagi hingga 8 jam. Cukup mapan.

Tersedia notebook yang menggunakan prosesor Core i5 dan Core i7 Intel generasi ketiga yang memastikan perangkat ini ditenagai oleh spesifikasi yang mumpuni, meskipun saya coba masih terasa sedikit kehangatan di bagian belakang bodi saat notebook sedang bekerja.

Tentu saja tidak ada hal yang sempurna. Ukuran 13 inch yang cukup besar membuat IdeaPad Yoga 13 tidak begitu nyaman jika difungsikan sebagai tablet, apalagi jika harus bersaing dengan iPad yang bobotnya jauh lebih ringan. IdeaPad Yoga 11 yang berukuran 11 inch menurut saya bakal lebih nyaman untuk modus kegiatan seperti ini.

Belum ada informasi tentang harga produk ini saat ditawarkan di Indonesia, tetapi acuan harga di luar sana adalah $1100-$1400 (bergantung spesifikasi).