Fitur BUMP dari Koprol, Membantu Atau Menggangu?

Beberapa hari yang lalu, Koprol merilis sebuah fitur yang dinamakan BUMP (Bring Up My Post) sebagai jawaban atas permintaan pengguna mereka. Secara sederhana BUMP ini bisa disamakan dengan fitur RT di Twitter, pengguna bisa melakukan 'Bump' dari komentar atau status dari pengguna lain yang dianggap penting atau menarik.

Kini pengguna yang menemukan komentar atau status yang menarik dari pengguna lain bisa melakukan 'bump' dengan klik ikon tanda panah ke atas yang akan muncul ketika pengguna mengarahkan tetikus ke atas konten tertentu di Koprol, letaknya di pojok kanan bersebelahan dengan fitur untuk 'share on Facebook'. Ikon ini akan muncul ketika pengguna mengatur tampilan lokasi serta post mereka untuk publik.

Nantinya konten yang di 'bump' ini akan muncul di timeline pengguna dan menempatkan konten yang dianggap menarik pada posisi atas di timeline serta memudahkan pengguna lain untuk melihat konten tersebut.

Kalau melihat dari tulisan Dito di tautan ini, fitur Bump adalah sebagai jawaban Koprol atas aktivitas reprol dari para pengguna Koprol, reprol adalah aktivitas mengulang konten dengan keterangan 'RP' di depan konten itu yang menandakan bahwa konten tersebut diambil dari pengguna lain. Penjelasan Satya di akun Koprol miliknya juga menjelaskan bahwa kini koprollers yang ingin menarik konten dan ikut bergabung pada percakapan tertentu, bisa menggunakan fitur BUMP.

Apakah fitur ini akan memberikan pengalaman berlebih dari Koprol atau justru akan membuat noise di layanan mereka?

Berhubung fitur ini hadir dari kebutuhan pengguna, seharusnya fitur BUMP ini akan membantu, karena kini pengguna tinggal melakukan satu klik saja untuk ikut atau menarik konten tertentu ke timeline mereka, tetapi seperti juga di Twitter, fitur ini juga tidak kebal atas penggunaan yang salah. Seperti ketika diluncurkan, banyak pengguna yang menggunakan fitur ini dengan cara yang salah, bisa jadi mirip RT abuser, mungkin bisa disebut BUMP abuser.

Dan ini menciptakan noise, ketika konten yang dirasa menarik bagi satu pengguna tetapi tidak begitu penting bagi pengguna lain, maka bibit-bibit gangguan bisa saja muncul. Apalagi jika pengguna tertentu hanya iseng saja nge-BUMP konten tertentu.

Namun, disisi lain dengan tujuan membuat informasi menarik muncul terus di timeline, fitur ini bisa jadi akan sangat membantu pengguna dan komunitas Koprol.

Sebagai contoh, beberapa waktu yang lalu saya membutuhkan informasi atas lokasi tertentu, untuk melihat apakah lokasi itu masih di alamat yang sama atau sudah pindah (yup, saya tidak menggunakan Google :D).

Dari proses ini saya menemukan bahwa fasilitas threaded comment atau fitur komentar atas lokasi tertentu bisa memberikan berbagai informasi tentang lokasi tersebut, bukan hanya komentar tentang makanannya yang enak atau sekedar update status di lokasi tertentu, ternyata informasi tentang pindah alamat bisa saya temukan di sana, meskipun sejatinya memang lokasi yang telah pindah alamat disesuaikan juga lokasinya di Koprol.

Tetapi setidaknya komentar yang ada di lokasi tertentu bisa memberikan informasi yang relevan. Hubungannya dengan fitur BUMP adalah, informasi seperti inilah yang membutuhkan BUMP. Ketika pengguna tertentu meng-update status menanyakan lokasi tertentu, pengguna lain bisa nge-BUMP komentar pengguna lain sebagai sumber informasi, jadi proses BUMP-ing konten bisa membentuk informasi viral di komunitas Koprol.

Bisa jadi, selain sebagai pemenuhan permintaan pengguna mereka, fitur BUMP akan dipersiapkan bagi pemilik bisnis yang punya atau akan punya akun di Koprol, ketika ada promosi di lokasi tertentu, misalnya restoran, maka status program promosi tertentu dari restoran ini bisa muncul, di BUMP satu pengguna, kemudian pengguna lain dan membentuk efek viral, siapa tahu ada pengguna yang sedang membutuhkan informasi promo dan sedang berada di depan lokasi tersebut. Fasilitas ini bisa menambah kaya aktivitas berbasis lokasi yang ada di Koprol.

Kini tinggal melihat bagaimana Koprol bisa 'mengarahkan' para pengguna mereka dalam memanfaatkan fitur BUMP ini untuk memberikan pengalaman lebih pada layanan mereka. Fitur tambahan serta pembaruan layanan memang harus dilakukan terus oleh Koprol, sebelumnya mereka meluncurkan layanan GeoLocation, yang memungkinkan Koprol untuk mendeteksi dari mana pengguna terkoneksi dan menyediakan daftar lokasi terdekat dari posisi Anda, sehingga memudahkan proses check-in.

Apakah Anda pengguna Koprol, bagaimana menurut Anda tentang fitur BUMP dari Koprol, apakah membantu dan menjadi fitur menarik yang ditambahkan Koprol atau Anda punya pendapat lain?