Ford Foundation Beri Dana Hibah Rp 9 Miliar Melalui Cipta Media Seluler
Pada hari Senin (20/1) Ford Foundation secara resmi meluncurkan Cipta Media Seluler, sebuah gerakan upaya perubahan sosial dengan menggunakan teknologi seluler. Dengan menggandeng tiga organisasi pendukung yakni Wikimedia Indonesia, ICT Watch, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ford Foundation mengalokasikan dana hibah hingga sekitar USD 750.000 atau setara dengan Rp 9 miliar bagi siapa saja baik itu pihak perorangan, kelompok, maupun lembaga yang bergerak pada insiatif-inisiatif teknologi.
Seperti yang dikutip dalam siaran pers yang dikirimkan kepada DailySocial, terdapat tiga kategori hibah yang disediakan oleh Ford Foundation dan rekan yakni kategori produksi dan penyampaian konten, kategori rekayasa piranti lunak, dan terakhir kategori rekayasa piranti keras.
Dalam keterangan resmi tersebut, teknologi seluler menjadi fokus utama dari Ford Foundation dikarenakan akses masyarakat dalam penggunaan seluler yang cukup tinggi serta cakupan mediumnya yang sangat luas mulai dari masyarakat pedesaan hingga perkotaan sekalipun.
Pihak Ford Foundation sendiri mengakui pemanfaatan teknologi seluler dalam upaya gerakan perubahan sosial hingga saat ini dirasa masih kurang maksimal. Hal itu dipercaya disebabkan oleh para pelaku industrinya yang saat ini masih tetap menganggap pengguna ponsel kelas bawah sebagai konsumen yang berpotensi dan bukan produsen konten yang dapat diaktifkan untuk menghasilkan pengetahuan dalam penyebaran informasi.
Sementara itu, hal tersebut juga semakin “didukung” oleh para ahli dan jurnalis yang masih cenderung mengikuti fokus pada hal-hal seperti pertumbuhan pengguna dan sebagainya ketimbang membahas potensi dari teknologi seluler yang mampu menjadi solusi sosial di tengah-tengah masyarakat. Dalam keterangan resmi tersebut, Ford Foundation juga menyoroti kurangnya penggunaan teknologi seluler dalam upaya perubahan sosial di masyarakat kalah berbanding dengan medium lain seperti misalnya video, radio, dan juga web.
Pada tahun 2013 lalu, pemberian hibah semacam ini juga sempat digelar dengan mengusung tema “Cipta Media Bersama”. Seperti yang dikutip dari halaman Wikimedia, fokus di tahun lalu tentu berbeda dengan fokus tahun ini. Sebelumnya, tujuan dari program hibah Cipta Media Bersama ialah untuk memajukan hak-hak masyarakat miskin dan terpinggirkan dalam membangun, mengakses, dan berpartisipasi dalam lingkungan media representatif. Untuk tahun ini, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya pihak Wikimedia menyatakan ingin menggali lebih dalam potensi ponsel sebagai medium penggerak upaya sosial untuk kehidupan yang lebih adil melalui Cipta Media Selular.
Pemberian hibah mungkin agak sedikit terdengar sebagai suatu hal yang tidak umum, hal ini mungkin mirip dengan pendanaan (funding) bagi insan startup kreatif, namun bedanya kali ini ialah dalam berntuk hibah alias dana yang diberikan tidak bermuatan unsur bisnis sedikitpun. Kembali disampaikan dalam press release, Heidi Arbuckle selaku kepala bidang media dari Ford Foundation Indonesia mengharapkan, dengan dicanangkannya model hibah semacam ini dapat merangsang dan mengajak masyarakat untuk peduli dalam hal sosial sebagai pengguna teknologi seluler. Untuk itu bisa saja program hibah ini kemungkinan akan mendapat perhatian yang cukup besar nantinya.
Bagi yang penasaran ingin memperoleh dana hibah dari gelaran ini dapat mengisi formulir permohonannya melalui tautan ini. Penyerahaan formulir akan ditutup pada 20 April 2014 dan pengumuman penerima hibah akan dilakukan pada 20 Juni 2014. Pemohon yang nantinya terpilih sebagai penerima hibah rencananya akan mulai mendapat dana secara bertahap pada Agustus mendatang.
[ilustrasi foto dari: Shutterstock]
Sign up for our
newsletter