15 November 2016

by Yoga Wisesa

Freedrum Memungkinkan Anda Bermain Drum Tanpa Drum

Pada dasarnya, Freedrum adalah modul sensor tambahan untuk Anda pasangkan di stik drum.

Setahun silam, inventor August Bering mencoba merakit drum tua untuk putranya. Keadaan drum tersebut kurang baik, dan ia juga baru sadar instrumen ini memakan banyak ruang dan menghebohkan isi rumah saat dimainkan. Drum elektrik bisa jadi alternatif, tapi tetap memerlu-kan tempat yang memadai. Inspirasi Bering dapatkan sesudah 'meminjam' sepasang stik milik anaknya.

Setelah melangsungkan proses utak-atik sejak bulan Agustus tahun lalu, akhirnya sang inventor berhasil memindahkan pengalaman bermain drum dari dalam studio ke luar ruangan lewat perangkat unik bernama Freedrum. Freedrum memungkinkan kita menikmati drum tanpa set drum, hanya perlu menyiapkan sepasang stik dan smartphone. Menariknya lagi, ia bisa dimanfaatkan oleh berbagai user di segala tingkat keahlian.

Jadi seperti apa Freedrum dan bagaimana device ini bekerja? Freedrum adalah modul sensor tambahan untuk Anda pasangkan di stik (juga bisa dicantumkan di sepatu agar lebih presisi). Selanjutnya Anda cukup menyambungkan perangkat ke handset via Bluetooth, dapat bekerja tanpa memerlukan koneksi internet. Di bagian dalam, Freedrum menyimpan gyroscope buat mendeteksi gerakan dan menerjemahkannya jadi pukulan pada tom-tom dan simbal.

Data ini dan paramater-parameter lain diubah ke Midi, lalu sinyalnya dikirimkan secara wireless ke aplikasi mobile, yang kemudian akan mengeluarkan suara melalui headphone ataupun speaker. Freedrum memanfaatkan Bluetooth LE Midi, memastikan level latency-nya rendah dan kompatibel ke hampir semua software di platform iOS dan Mac OS. Secara teknis, Freedrum juga mendukung Android, namun saat ini developer masih menemui kendala keterlambatan respons beberapa milidetik.

Freedrum didesain untuk memberikan pengalaman bermain drum secara natural. Wujudnya kecil dan ringan, bisa mudah dicantumkan ke stik dan disimpan dalam kantong. Case-nya memanfaatkan bahan plastik ABS, dirancang supaya tahan guncangan. Developer turut meminimalisir jumlah komponennya agar mudah diperbaiki, membekali Freedrum dengan satu tombo fisik - power sekaligus kalibrasi. Ia juga mempunyai lampu LED sebagai indikator baterai dan koneksi.

Perangkat ini dikonfirmasi dapat bekerja tanpa kendala dengan DM1 by Fingerlab, MoDrum dan Vatanator Drum Machine. Freedrum juga sudah teruji dapat tersambung ke PC ber-platform Windows 10; program atau app apapun yang menunjang Bluetooth Midi.

Freedrum bisa Anda pesan lewat platform crowdfundingKickstarter seharga mulai dari US$ 90. Distribusi pada backer rencananya akan dilaksanakan di bulan Agustus tahun depan.