FriendFeed Dinyatakan Pensiun pada Tanggal 9 April 2015

Bagi Anda pengguna FriendFeed, tampaknya Anda harus bersiap-siap untuk menelan pil pahit karena sang pengembang melalui blog resminya telah mengkonfirmasi segera menutup layanan terhitung sejak 9 April 2015 waktu setempat.

Dalam pengumumannya, FriendFeed tanpa sungkan membeberkan alasan penutupan layanan yang tak lain disebabkan oleh penurunan jumlah pengguna secara signifikan, kendati sejak lima tahun lalu platform berbagi konten ini diakuisisi oleh Facebook yang notabene memiliki “segalanya” bagi startup untuk berkembang.

Sayangnya, tidak bagi FriendFeed. Mulai 9 Maret 2015, FriendFeed tidak akan menerima pendaftaran baru. Pengguna yang sudah terdaftar masih dapat melihat post, pesan dan foto sampai dengan 9 April 2015. Setelah itu layanan akan sepenuhnya ditutup. Tak lupa FriendFeed juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pengguna selama ini.

Info Menarik:Instrument 1 Menyajikan Gitar, Biola Hingga Piano di Satu Instrumen

FriendFeed adalah layanan berbagi konten dan informasi dengan teman di dunia maya. Di dalamnya terdapat pula fitur-fitur standar jejaring sosial seperti direct message, diskusi grup atau kontak tertentu, berbagi foto dan video.

Pada tahun 2009, FriendFeed diakuisisi oleh Facebook dengan mahar sekitar $50 juta. Hasil dari akuisisi tersebut tim FriendFeed akan berada di bawah bendera Facebook termasuk co-foundernya, Bret Taylor.

Kondisi ini tentu sangat bertolak belakang dengan popularitas Facebook yang kian gemilang. Sebagai catatan, saat membeli FriendFeed pengguna Facebook hanya 250 juta orang, kini sudah mendekati 1,4 miliar. Dengan modal popularitas, sumber daya uang dan manusia yang dimiliki, tidak adakah satu cara yang dapat dilakukan oleh Facebook untuk menyelamatkan FriendFeed?

Sumber berita Thenextweb, Re/code dan gambar header Gil C/Shutterstock.