19 February 2014

by Yoga Wisesa

Gabe Newell Berjanji Valve Tidak Akan Memata-matai Anda

Terkadang fitur canggih yang membuat layanan hiburan digital kian mudah dinikmati juga dapat menuai kontradiksi.

Contohnya saja sistem dalam Xbox Live yang mampu menganalisa minat user dari apa yang diaksesnya di sana, kemudian mereka akan menyajikan iklan yang 'sesuai' dengan sang pengguna. Valve juga sempat dituding membaca browser history dengan fitur anti-cheat mereka.

Pembicaraan ini dimulai dalam sebuah thread di Reddit. Di sana seorang user menjelaskan bahwa fitur Valve Anti-Cheat (lebih sering dipanggil VAC) bisa mengakses sejarah browsing Anda.

Fitur ini dibuat karena kita tahu Valve merupakan salah satu pencipta permainan multiplayer kompetitif terbesar - Dota 2, CS:GO hingga Team Fortress 2. Itu berarti ada ribuan aplikasi cheat yang dibuat hacker agar penggunanya memenangkan pertandingan dengan 'jalan pintas'.

 

Info menarik: Trailer Terbaru Game Racing Project CARS Pamerkan Visual Cantik

 

Sepertinya berita tersebut sampai langsung ke telinga sang co-founder Valve, Gabe Newell. Untuk menghilangkan kesalahpahaman itu dan meyakinkan kembali pengguna Steam bahwa Valve selalu memberlakukan praktek bisnis yang jujur, Newell turun tangan langsung di Reddit. Ia membuka pembicaraan dengan membahas satu hal terpenting dalam komunitas game multiplayer: rasa percaya.

Sayangnya dengan adanya cheat, ia dapat merusak kepercayaan pada developer, pada sistem yang diusung bahkan rasa percaya pada pemain lain. Cheat hanya menguntungkan sebagian orang, namun merugikan banyak pihak.

Rasa percaya pemain bisa dirusak dengan berbagai metode, dari mulai kode (aplikasi hack) hingga rekayasa sosial, seperti contohnya dengan meyakinkan orang lain bahwa sistem tersebut tidak bisa dipercaya.

"Kami jarang membahas Valve Anti-Cheat," jelas Gabe. "Karena hal ini membuka celah bagi para cheater untuk menyerang sistem tersebut dengan berbagai metode. Namun saat ini ialah kesempatan istimewa," lanjutnya.

Newell menjelaskan bahwa terdapat banyak sekali aplikasi cheat yang dijual. VAC mengetahui hal ini dengan mencari tahu apakah sang cheater telah membeli app tersebut dan kemudian memeriksa keberadaannya di PC. Biasanya para hacker memproteksi app kode curang buatan mereka dengan DRM, agar aplikasi cheat tidak kembali dicurangi.

"Jika mereka terdeteksi, VAC akan memeriksa server DRM mana yang dihubungi app itu. Setelah ulang dan ternyata cocok dengan entri DNS, info ini akan dikirm ke server Valve Anti-Cheat dan diperiksa lagi. Dari sinilah kami memproses ban permanen," kata Newell panjang. Sekitar satu per sepuluh persen cheater terjaring dalam proses pemeriksaan kedua. Hasilnya Valve mem-ban tidak kurang dari 570 orang.

 

Info menarik: Respawn: Titanfall Adalah Integrasi Singleplayer dan Multiplayer

 

"Cheat versus kepercayaan pemain adalah permainan kucing dan tikus. Cheat-cheat baru diciptakan tiap waktu, dideteksi, diban kemudian diperbarui. Itu sebabnya masa aktif cheat hanya berkisar selama 13 hari. Biasanya para penyedia 'jasa' tersebut harus memanipulasi cache DNS pada PC klien mereka," lanjut Gabe. VAC adalah software 'mengerikan' yang memberantas cheat dengan taktik gerilya.

Ada tiga poin yang Newell tekankan dalam penjelasan ini. Pertama, Valve tidak akan melanggar privasi Anda dengan mengirim info browsing history ke server mereka. Yang kedua: "Apakah kami peduli dengan situs porno yang Anda kunjungi? Tentu tidak. Itu akan membuat otak saya meleleh," ungkap Newell.

Dan yang ketiga, Valve tidak akan memanfaatkan kesuksesannya untuk mengakali pengguna. Kepercayaan adalah terpenting yang ingin mereka jaga. Bahkan Gabe meyakinkan bahwa Anda dipersilakan berkunjung ke situs-situs cheat tanpa perlu merasa khawatir akan terkena ban jika Anda tidak menggunakannya.

Namun menurut Newell, saat para developer aplikasi cheat merasa frustasi, mereka akan menyerang dengan cara berbeda. Propaganda dan rekayasa sosial adalah sedikit upaya murahan untuk merusak kepercayaan user terhadap sistem yang diterapkan Valve. Dan mungkin thread di Reddit tadi adalah metode putus asa terakhir para cheater. Admin Reddit sendiri telah menghapus posting-an awal mereka.

Via IGN. Sumber gambar header: Digital Trends.