Gambar Cerita: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya
Gambar cerita adalah gambar-gambar yang disusun secara berurutan untuk menggambarkan alur cerita atau narasi. Gambar-gambar ini biasanya digunakan untuk membantu pemahaman dan visualisasi cerita.
Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Objek gambar cerita dapat berupa manusia, tumbuhan, atau hewan. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang dibuat, menurut buku Burhan, Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak (2018).
Objek gambar cerita dapat berdiri sendiri atau bergabung dengan objek lain. Gambar cerita dapat dibuat dengan lukisan tangan atau menggunakan teknologi digital.
Mari mengenal lebih dalam mengenai gambar cerita pada artikel di bawah ini!
Pengertian Gambar Cerita
Gambar cerita secara umum merujuk pada gambar yang digunakan untuk menceritakan sebuah kisah atau cerita. Gambar tersebut biasanya telah mengikuti susunan alur, tokoh, setting, dan pesan yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut.
Terutama ketika ditujukan untuk pendidikan anak-anak, penting bagi gambar cerita ini untuk memperhatikan pesan atau amanat yang ingin disampaikan. Selain itu, penentuan alur dan tema juga sangat penting agar tetap menarik perhatian anak-anak sehingga mereka tidak bosan dan tetap antusias.
Khususnya bagi anak-anak, gambar cerita menjadi jenis bacaan yang efektif. Anak-anak cenderung mudah bosan jika diberi bacaan berupa narasi semata. Oleh karena itu, dengan adanya gambar-gambar yang warna-warni dan menarik secara visual dapat membuat mereka tertarik dan terlibat dalam membaca.
Dalam hal ini, penggunaan gambar sebagai media dalam cerita memiliki kelebihannya sendiri karena dapat membantu memvisualisasikan isi dari cerita serta meningkatkan minat baca anak-anak melalui daya tarik estetika visualnya.
Fungsi Gambar Cerita
Fungsi gambar cerita memang memiliki peran penting dalam membantu memahami cerita, memberikan kesan yang berbeda, menjadi seni visual bagi pembaca, dan dapat membangkitkan emosi pembaca. Berikut adalah beberapa fungsi tersebut yang telah disampaikan:
- Memudahkan Memahami Cerita
Gambar cerita membantu anak-anak yang mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami kalimat. Dengan adanya gambar-gambar yang menarik dan berwarna, anak lebih mudah terlibat dalam cerita tersebut.
- Memberi Kesan Berbeda
Gambar cerita dapat menciptakan kesan di dalam ingatan otak anak-anak karena mereka cenderung merekam sesuatu secara visual daripada melalui kata-kata.
- Memiliki Seni Visual Bagi Pembaca
Selain sebagai media untuk menyampaikan cerita, gambar cerita juga memiliki nilai seni visual tersendiri. Desainer harus menciptakan karakter tokoh dengan bentuk yang sesuai dengan kesenangan anak-anak.
- Membangkitkan Emosi Pembaca
Gambar-gambar itu mampu membangkitkan emosi pada pembacanya, khususnya pada anak-anak. Ketika mereka tertarik dan antusias melihat gambar-gambar tersebut, maka tujuan membuat gambar ceritanya berhasil dicapai.
Jenis-jenis Gambar Cerita
Ada beberapa jenis gambar cerita ilustrasi yang menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah ulasan tentang jenis-jenis tersebut:
Kartun
Jenis gambar cerita yang paling dikenal, kartun dapat digambar dalam bentuk manusia dan hewan. Kontennya bisa mengandung humor atau dongeng anak-anak. Kartun bisa berbentuk 2D (seperti Maruko chan, Sailor Moon, Sopo Jarwo), 3D, atau bahkan 4D.
Karikatur
Jenis ini lebih fokus pada karakter yang digambar dengan cara dilebih-lebihkan atau dibuat unik agar terlihat lucu. Karikatur sering digunakan sebagai alat kritik atau sindiran dalam bentuk gambar. Objeknya tidak hanya manusia tetapi juga hewan.
Komik
Tentunya kita semua sudah akrab dengan komik. Komik tidak hanya berbentuk buku saja, tetapi juga ada komik singkat seperti comic strip yang hanya terdiri dari beberapa panel.
Ilustrasi Karya Sastra
Ini adalah gambar cerita yang memberikan kejelasan pada cerita tulisan secara visual saja tanpa kata-kata tambahan lainnya.
Vignette
Vignette adalah gambar dekoratif yang sering digunakan untuk mengisi ruang kosong pada naskah, narasi, atau cerita lainnya.
Cara Membuat Gambar Cerita
Berikut adalah cara membuat gambar cerita, yang disadur dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia:
- Persiapkan Alat dan Bahan
Sesuaikan dengan teknik yang akan digunakan. Beberapa teknik menggambar cerita antara lain:
- Teknik arsir: Menggunakan pensil warna dan kertas untuk menghasilkan garis-garis menyilang dan sejajar.
- Teknik gosok: Menggoreskan pensil ke objek gambar untuk memberikan kesan estetik.
- Teknik basah: Menggunakan cat air atau cat minyak di atas kanvas atau kertas tebal.
- Teknik pointilis: Membuat titik-titik pada media gambar hingga membentuk objek.
- Tentukan Tema
Tema berkaitan dengan objek gambar. Cari ide tema dengan memperhatikan lingkungan sekitar, pengalaman diri sendiri, atau orang lain.
- Buat Sketsa
Setelah menentukan tema dan objek gambar cerita, buatlah sketsa dengan baik. Lebih baik membuat beberapa sketsa untuk memiliki pilihan yang lebih banyak.
- Penyelesaian Gambar
Setelah sketsa dibuat dan objek gambar ditentukan, beri warna pada gambar tersebut menggunakan salah satu dari dua teknik pewarnaan berikut:
- Teknik pewarnaan basah: Gunakan tinta, cat air, atau cat minyak sebagai media pewarnaannya.
- Teknik pewarnaan kering: Gunakan crayon atau pensil warna sebagai media pewarnaannya.
Demikianlah cara membuat gambar cerita yang dapat kamu coba.
Demikianlah ringkasan mengenai gambar cerita. Semoga tulisan di atas dapat bermanfaat bagimu.
Sign up for our
newsletter