[Game Playlist] Tips Bermain Jadi Hero Offense di Overwatch
Hero di kategori offense dispesialisasikan untuk merebut objektif dan efektif dalam menggerogoti pertahanan lawan.
Meneruskan artikel tipsbermain sebagai hero support di Overwatch, kali ini saya fokus pada peran favorit banyak orang yang juga berhasil mengelabui para pemula. Karakter-karakter di kelas offense memang sederhana untuk dimainkan, tapi tidak seperti para healer, hampir semuanya menuntut skill tinggi agar bisa memberi kontribusi berarti bagi tim.
Hero di kategori ini dispesialisasikan untuk merebut objektif dan efektif dalam menggerogoti pertahanan lawan. Mereka umumnya lincah atau dibekali skill pendukung mobilitas, dan memiliki serangan mematikan. Sayangnya, mayoritas hero offense mempunyai tingkat health yang tidak begitu tinggi, memaksa pemain buat tak menyerang secara langsung dan menyerbu lawan dari posisi-posisi tidak terduga.
Soldier: 76
Hero offense yang paling disarankan untuk pemula sebelum Anda menjajal karakter-karakter lain. Heavy Pulse Rifle milik Soldier: 76 efektif di jarak dekat serta menengah, dan bisa Anda kombinasi dengan Helix Rockets buat membungkam musuh lebih cepat. Sprint mempermudah Anda mengejutkan lawan, lalu Biotic Field dapat memulihkan health kawan-kawan di momen-momen genting tanpa kehadiran healer. Saat ingin menggunakan Tactical Visor, pastikan musuh Anda sedang tidak menyalakan shield, dan lebih baik jika diaktifkan di area-area terbuka.
McCree
Merupakan karakter terbaik untuk menyergap hero-hero ber-health rendah (Anda tinggal berlatih memanfaatkan kombinasi Flashbang dan serangan sekunder pistol Peacekeeper-nya), McCree juga jadi favorit gamer di posisi bertahan karena sangat berbahaya di ruangan koridor serta ampuh mempreteli lawan dari jarak jauh. Di saat-saat darurat, McCree dapat berguling, dan secara otomatis langsung mengisi ulang senjatanya. Seperti Soldier: 76, skill ultimate Deadeye paling baik jika dikeluarkan ketika musuh sedang terekspos.
Pharah
Berkat kemampuan terbang dan lompatan Jump Jet-nya, Pharah sangat manjur untuk mengagetkan dan melumat lawan dari area-area yang tidak disangka-sangka. Senjata peluncur roket Pharah memiliki tinggat kerusakan tertinggi, namun Anda harus belajar memperkirakan bidikan karena gerakan proyektilnya tidak terlalu cepat. Jangan lupakan Concussive Blast buat menjatuhkan musuh-musuh yang berada di tepi jurang. Lalu ingat, Barrage memang mematikan, tapi pastikan ia diaktifkan dari posisi strategis karena skill ultimate ini menyebabkan Anda jadi tidak dapat bergerak.
Genji
Belakangan mendapatkan julukan 'monkey' oleh pemain karena mampu mengganti momentum saat melompat, menangkis peluru, serta bisa memanjat; Genji ialah hero karakter paling mengancam ketika dimainkan oleh gamer veteran. Ia paling cocok untuk membingungkan serta memecah belah tim lawan dari jarak menengah, dan sangat mematikan setelah ia mengaktifkan Dragonblade. Namun perlu Anda ketahui, Genji sangat rentan terhadap hero tank: jangan dekat-dekat Winston dan Reinhardt, lalu jangan lengah dari Chain Hook-nya Roadhog.
Reaper
Reaper ialah salah satu hero offense yang cukup mudah dimainkan. Sepasang shotgun miliknya manjur di pertempuran jarak dekat, dan itu alasannya Anda harus memaksimalkan kemampuan 'teleport' Shadow Step demi menciptakan peluang-peluang penyergapan. Target utama yang disarankan adalah karakter-karakter healer. Dan lewat metode ini pula Anda bisa memposisikan diri secara tepat sebelum mengaktifkan Death Blossom. Wraith Form sendiri dapat jadi teknik melarikan diri serta menyusup ke garis pertahanan lawan, pastikan saja skill diaktifkan di momen yang tepat.
Tracer
Berperan sebagai maskot Overwatch tidak berarti Tracer mudah dimainkan. Seperti Reaper, Pulse Pistol-nya baru efektif saat mengenai musuh di jarak dekat. Tantangannya: Tracer adalah salah satu hero terlemah, dan Anda dituntut untuk terus bergerak. Jangan pernah menghadapi tank atau hero offense lain secara langsung, gunakan Blink buat membingungkan dan mengganggu lawan, serta untuk menaruh/menempelkan Pulse Bomb. Saya juga merekomendasikan Anda buat terus mengubah rute gerakan karena hal itu akan sangat membantu saat harus mengaktifkan skill Recall.
-
Game Playlist adalah artikel gaming kolaborasi MSI dengan DailySocial.
Game dimainkan dari unit notebook MSI GS40 6QE Phantom, ditenagai prosesor Intel Core i7-6700HQ, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 970M, RAM 16GB, serta penyimpanan berbasis SSD 128GB dan HDD 1TB.
Sign up for our
newsletter