Gameloft Hadirkan Alternatif Platform Periklanan di Indonesia

Perusahaan mobile game kenamaan Gameloft hari ini (20/10) secara resmi memperkenalkan layanan format iklan baru dengan kriteria penargetan yang variatif. Mengklaim memiliki 2,2 juta pengguna aktif per bulan di Indonesia, Gameloft Advertising Solutions menjanjikan tingkat visibilitas sebesar 100%. Di Indonesia sendiri kliennya termasuk Indosat dan BNI.

“Kami memiliki pengguna yang sangat besar di Indonesia. Kami mampu menjalankan kampanye periklanan digital yang sangat tertarget. Konten yang aman, relevan, dan visibilitas yang tinggi,” kata Country Manager Gameloft Indonesia Samuel Lim.

Memiliki jajaran mobile game di lintas platform seperti Ashpalt, Modern Combat, Iron Man 3, dan lain sebagainya jelas menjadi portofolio yang bisa meraih perhatian besar oleh masyarakat Indonesia. Sekitar 350 ribu pengguna per hari dari Indonesia yang mengakses game-game besutan Gameloft memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Pihaknya mengklaim mampu menjangkau demografi yang luas berdasarkan jenis kelamin, umur, dan minat.

“Prioritas utama Gameloft adalah user experience. Hal ini tercermin dari salah satunya kemitraan kami yang tidak bisa secara acak terjalin. Kami memilih dan mengkurasi mitra secara selektif demi memastikan bahwa iklan dan permainan kami tetap relevan untuk para pengguna,” tambahnya. Sejauh ini yang dipublikasikan telah bermitra dengan Gameloft Advertising Solutions ialah Indosat dan BNI.

Penawaran yang disajikan platform ini adalah Display, Rich Media, dan Native. Format Display dibagi lagi menjadi tiga format yakni intersitial, banner, dan video. Untuk format Rich Media menawarkan minigame, form, dan micro-site. Sementara format Native memiliki opsi format incentivized video, dan sponsored event.

Serangkaian format tersebut dibangun berdasarkan fitur seperti geo-location, serta memanfaatkan data penggunaan ponsel untuk menentukan profil konsumen yang spesifik (wisatawan, pembeli online, penggemar film, dan lain sebagainya). Samuel meyakinkan brand bahwa konteks iklan yang ditampilkan sangat terkontrol. Transparansi merupakan hal utama dalam menjalin relasi dengan pengiklan.

“Kami menjalankan kampanye secara optimal dan telah mendedikasikan Account Manager untuk memastikan tidak adanya anggaran yang tersisa,” tandasnya.